5 Fakta Norilsk, Salah Satu Kota Paling Utara di Bumi

Norilsk dikenal sebagai salah satu kota yang terletak paling utara di dunia. Kota ini terletak 2.897 kilometer dari Moskow, Rusia.

Kota ini tak memiliki benteng kuno ataupun perkebunan mewah. Musim dingin di Norilsk bahkan bisa berlangsung sembilan bulan dalam setahun, dengan musim panas yang pendek dan tidak mencairkan salju.

Satu-satunya cara untuk mencapai tempat ini adalah dengan pesawat atau kapal feri selama musim panas, namun dilakukan dengan izin khusus.

Berikut adalah lima fakta mengenai kota paling utara di Bumi:

Norilsk adalah salah satu pusat industri terbesar di Rusia. Cadangan nikel yang besar membuat orang Rusia berlomba-lomba untuk memberdayakannya.

Perusahaan aktif beroperasi sejak 1935, dan setiap tahun kota tersebut menyumbangkan 11,5 miliar dollar AS pada kas negara. Perusahaan lokal bernama Norilsk Nickel saat ini terhitung sebagai salah satu produsen logam terbesar di dunia.

Tahun 2014, perusahaan tersebut memproduksi 44 persen jumlah paladium di dunia, 14 persen platinum, 13 persen nikel, dan 2 persen tembaga.

Semua elemen langka itu diperlukan untuk memproduksi telepon seluler, baterai mobil, hingga mesin cuci.

Secara arsitektural, Norilsk merupakan salah satu Kota di Rusia yang tergolong tak istimewa. Dengan pengecualian, beberapa bangunan yang menggunakan kontruksi yang kuat dan tinggi-tinggi.

Fitur unik Norilsk adalah kota ini dibangun di atas permafrost, yaitu lapisan es beku di bawah permukaan bumi yang di dalamnya bisa mengandung tanah, kerikil, dan pasir.

Oleh karena itu, semua bangunan berdiri di atas panggung dan pintu masuk terletak cukup tinggi untuk menghindari teralang salju.

Kota ini dirancang dengan menawarkan perlindungan maksimum dari angin kencang. Rumah-rumah dibangun berderet untuk membentuk semacam dinding anti-angin, serta sangat dekat satu sama lain, hanya menyisakan celah sempit untuk jalan setapak di antaranya.

Norilsk tidak cuma berstatus kota besar paling utara di Bumi, tetapi juga kota terdingin di dunia dengan suhu rata-rata mencapai minus 10 derajat Celcius dan musim dingin panjang antara Agustus hingga Mei.

Pada bulan Juli, suhu bisa mencapai -30 Celcius ditambah dengan angin yang berembus dari sebelah utara. Bukan hanya angin dan dingin, sinar matahari juga sangat minim di kota ini.

Pada bulan tertentu, matahari bahkan tidak bisa muncul menyinari kota ini hampir dua bulan lamanya.

Tidak mengherankan jika penduduk setempat memperlakukan dingin sebagai sesuatu yang sakral.

4. Berbeda dengan kota lain

Banyak hal yang biasa dinikmati seseorang, namun sulit didapatkan di Norilsk. Sebagai contoh adalah jaringan internet. Sebab, internet di Norilsk berjalan lambat dan biaya yang mahal.

Selain itu, bahan makanan yang berada di sini lebih mahal daripada kota lain. Hal itu karena hanya ada dua cara untuk mengirim barang: dengan kapal yang menyusuri sepanjang sungai Yenisei (yang memakan waktu lama), atau dengan pesawat (sangat mahal).

Suasana kota yang dipenuhi salju menjadikan tanaman yang berada di Norilsk termasuk kategori kerdil. Biasanya orang pada daerah ini menciptakan suasana tanaman sendiri.

Selain beberapa fenomena di atas, terdapat hal menarik yang terletak di luar kota. Wisatawan bisa melihat dataran tinggi Putorana yang terdapat sekitar 25.000 danau dengan kedalaman antara 180 hingga 420 meter.

Kawasan ini terlindungi karena dijadikan warisan dunia UNESCO sejak Juni 2010.

Ngarai tampak sangat jelas, dan sungai-sungai runtuh dari bebatuan, membentuk air terjun tertinggi di Rusia. Terdapat pula Danau Vivi yang membentang indah pada tempat itu.