Salin Artikel

Dilengserkan, Kini Mantan PM Australia Berniat Mundur dari Parlemen

Niat tersebut akan membuat pemerintah Australiakan kehilangan satu kursinya. Setelah ditikam oleh Partai Liberal, dia dilaporkan akan resmi meninggalkan parlemen pada Jumat (31/8/2018).

Demikian laporan dari ABC dan Fairfax Media, seperti dikutip AFP pada Selasa (28/8/2018).

Kepergiannya akan memicu pemilihan umum untuk mengisi kekosongan kursinya, yang mewakili wilayah Sydney. Pemilu tersebut rencananya akan digelar pada 6 Oktober 2018.

Turnbull meninggalkan pemerintahan baru Perdana Menteri Scott Morrison dengan tidak adanya mayoritas parlemen selama dua pekan.

"Seperti yang Anda ketahui, jabatan perdana menteri saya telah berakhir. Keadaan telah mengejutkan sebagian besar warga Australia, tetapi sekali lagi, saya tidak akan bekerja keras," katanya.

"Mantan perdana menteri baiknya berada di luar parlemen, bukan di dalamnya," imbuhnya.

"Maka, pada hari Jumat, saya akan mengundurkan diri dari Dewan Perwakilan Rakyat," ucap Turnbull.

Christine Forster, adik dari konservatif mantan PM Tony Abbot, mengajukan diri untuk menggantikan Turnbull di kursi parlemen.

Forster merupakan seorang anggota dewan Partai Liberal yang terkenal di Sydney.

Selain itu, pebisnis dan mantan duta besar Australia untuk Israel, Dave Sharma, juga masuk bursa memperebutkan kursi yang ditinggalkan Turnbull.

Tentu saja, Partai Hijau dan Partai Buruh dipastikan mengirim kandidat dalam pemilihan.

https://internasional.kompas.com/read/2018/08/28/12195731/dilengserkan-kini-mantan-pm-australia-berniat-mundur-dari-parlemen

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke