Salin Artikel

Koalisi Saudi Dituduh Lakukan Serangan Udara yang Tewaskan 22 Anak

Televisi Houthi Al Masirah, seperti dilansir Al Jazeera Jumat (24/8/2018), melaporkan koalisi Saudi menyerang kamp di Ad Durayhimi.

Serangan di lokasi yang terletak 20 km dari Hodeidah itu mengakibatkan 22 anak-anak dan empat perempuan tewas.

Aktivis pro-Houthi, Huseein al-Bukhaiti mengutip sumber medis menyatakan total terdapat 31 korban tewas akibat bombardir jet tempur koalisi.

al-Bukhaiti berujar, awalnya koalisi melakukan serangan pertama yang menewaskan lima orang serta melukai dua lainnya.

"Ke-26 perempuan dan anak-anak itu naik ke bus untuk melarikan diri. Namun, koalisi Saudi menargetkan mereka," terang al-Bukhaiti.

Uni Emirat Arab (UEA) sebagai bagian dari koalisi menyanggah laporan tersebut, dan menuduh justru Houthi yang melakukan serangan.

Melalui media WAM, UEA menyatakan Houthi menembakkan rudal balistik ke al-Ghaliqfa di Ad Durayhimi, dan menewaskan seorang anak.

Serangan itu terjadi dua pekan setelah koalisi Saudi menggelar serangan udara terhadap sebuah bus yang berada di utara Saada.

Serangan yang diakui oleh koalisi itu menyebabkan 40 anak-anak yang tengah pulang dari sebuah piknik tewas.

Pakar senjata menyebut, bom yang digunakan koalisi Saudi untuk menyasar bus itu dibuat oleh Amerika Serikat (AS).

"Jika terbukti senjata AS yang menyasar kamp di Ad Durayhimi, maka bakal diadakan investigasi terkait keterlibatan AS di Yaman.

Koalisi Saudi mulai mengintervensi Yaman setelah Houthi melancarkan pemberontakan, dan merebut ibu kota Sana'a, serta memaksa Presiden Abd Rabbo Mansour Hadi.

https://internasional.kompas.com/read/2018/08/24/17591291/koalisi-saudi-dituduh-lakukan-serangan-udara-yang-tewaskan-22-anak

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke