Salin Artikel

Bulan Depan, Rusia Gelar Latihan Perang Bersama China dan Mongolia

Ribuan tentara dari China dan Mongolia diharapkan ikut serta dalam latihan di Siberia dengan nama sandi Vostok 2018 ini.

"Latihan perang ini akan amat besar dalam hal lokasi dan jumlah pasukan yang terlibat," kata panglima angkatan bersenjata Rusia, Jenderal Sergi Shoigu.

Shoigu menegaskan, latihan ini akan lebih besar dari latihan Zapad-81 yang melibatkan 150.000 personel di masa Uni Soviet.

Latihan kali ini juga akan lebih besar dari latihan perang Vostok 2014.

Latihan ini nantinya akan melibatkan 155.000 personel, 8.000 unit peralatan, 600-an pesawat tempur, dan 80 kapal perang.

Sementara itu, kontribusi China dalam latihan ini adlah sebanyak 3.200 personel, 900 persenjataan, serta 30 unit pesawat tempur dan helikopter.

Semua peralatan perang dan para tentara ini akan dikerahkan pada 11-15 September mendatang di kawasan latihan Tsugol tak jauh dari perbatasan Rusia, China, dan Mongolia bertemu.

"Latihan ini tidak ditujukan terhadap sebuah negara. Latihan ini hanya fokus mengasah kemampuan manuver, kekuatan serangan dan serangan balik," kata Kemenhan China.

Jadwal latihan militer ini berbarengan dengn Forum Ekonomi Timur yang disponsori Rusia di kota Vladivostok.

Dalam forum yang digelar setahun sekali ini diharapkan Presiden Xi Jinping hadir dan melakukan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.


https://internasional.kompas.com/read/2018/08/21/16574841/bulan-depan-rusia-gelar-latihan-perang-bersama-china-dan-mongolia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke