Kembali ke Dunia Hiburan Tanpa Jilbab, Aktris Mesir Bikin Kehebohan

Aktris Hala Shiha sempat memutuskan pensiun dari dunia hiburan karena alasan agama dan mulai mengenakan jilbab pada 2005.

Namun, baru-baru ini Shiha mengumumkan lewat akun media sosialnya bahwa dia kembali ke dunia hiburan dan menanggalkan jilbabnya.

Saat menyatakan pensiun pada 2005, Hala Shiha, yang membintangi film-film seperti El-Selem We El-Teaban (Titian Tangga dan Ular) dan Aris Min Geha Amneya (Seorang Pengantin), baru berusia 26 tahun.

Pada Kamis (9/8/2018), Shila membuat akun Twitter yang langsung mendapatkan ribuan pengikut dalam beberapa jam pertama.

Dalam keterangan untuk profilnya di media sosial itu, Shiha menggambarkan dirinya sebagai "aktris Mesir, bersinar lagi," dan mencuit bahwa dia merupakan "seorang perempuan independen yang kuat sejak awal".

Shiha berbagi foto dirinya tanpa jilbab di akun Instagram-nya, yang juga dibuat pada hari yang sama.

Sejak unggahan pertamanya, yang hanya berjudul "Kembali", di Instagram, dalam sehari ia telah mendapatkan lebih dari 38.000 pengikut.

Kembalinya Shiha ke media sosial kemudian mendorong banyak orang berkomentar tentang penampilan barunya.

Muncul tagar dalam bahasa Arab "Hala Shiha" menjadi tren di Mesir, menarik lebih dari 12.000 cuitan dengan reaksi yang sangat beragam.

Sebagian netizen memuji tindakan aktris itu tetapi tak sedikit yang mempertanyakan keputusannya.

Seorang netizen perempuan, Nada Ashraf memberi selamat kepada Shiha karena "kembali ke kehidupan".

Namun netizen lain seperti @Menna521990121 menganggap Shiha sedang menjauhkan dirinya dari Tuhan.

Dalam pembelaan terhadap Shiha, seorang mahasiswa jurnalistik di London, Mohamed Magdeldin menyerukan warganet untuk tidak menghakimi sang aktris.

Presenter stasiun televisi Mekameleen Osama Gawish juga sepakat bahwa menanggalkan jilbab adalah urusan pribadi.

Meski demikian Osama menganggap, netizen yang mencibir perempuan berjilbab sebagai sosok yang terbelenggu "gua kegelapan" sebenarnya sama dengan mengekspresikan kebencian kepada semua perempuan berjilbab.