Jet Tempur Spanyol Tak Sengaja Tembakkan Rudal di Atas Estonia

Pesawat jet Eurofighter Typhoon 2000 tersebut melepaskan rudal tipe AMRAAM atau rudal udara jarak menengah saat melakukan patroli bersama pesawat tempur Perancis.

Dilansir AFP, dua jet Spanyol tersebut sedang dalam misi patroli rutin bersama dengan jet Mirage 2000 milik Perancis dan tidak sedang dalam latihan menembak.

Keempat jet tempur langsung kembali ke pangkalan udara di Siauliai, utara Lithuania, setelah terjadinya insiden.

Terkait hal itu, Kementerian Pertahanan Spanyol langsung melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab terjadinya insiden.

"Rudal belum mengenai pesawat apa pun. Pihak kementerian telah membuka investigasi untuk mengklarifikasi penyebab pasti insiden itu," demikian pernyataan dari kementerian.

Diberitakan Daily Star, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 15.44 waktu setempat di dekat kota Otepaa, selatan Estonia.

Rudal AMRAAM berukuran panjang 3,7 meter tersebut membawa hingga 10 kilogram bahan peledak dan dilengkapi mekanisme peledakan diri di udara yang aktif seandainya terjadi insiden peluncuran tak disengaja.

Namun, menurut Pasukan Pertahanan Estonia (EDF), rudal tersebut tidak meledak dan telah jatuh ke tanah. Lokasi dan kondisi rudal sementara belum diketahui.

Rudal tersebut diperkirakan jatuh pada 40 kilometer utara Tartu, sekitar 50 kilometer dari perbatasan dengan Rusia.

Tidak ada laporan mengenai korban maupun kerusakan yang diterima. Sementara pihak NATO masih enggan berkomentar.

Upaya pencarian telah diluncurkan EDF dengan mengirim beberapa unit helikopter.

Pesawat tempur NATO secara rutin melakukan misi patroli di wilayah udara Lithuania, Estonia, dan Latvia sebagai bagian dari misi Pengamanan Udara Baltik.