Salin Artikel

Dua Calon Presiden Zimbabwe Klaim Unggul dalam Pemilu

Calon petahana, Emmerson Mnangagwa yang diusung oleh partai berkuasa ZANU-PF mengaku menerima data sangat positif dalam proses penghitungan sementara.

"Informasi dari perwakilan di lapangan menunjukkan hasil sangat positif! Menunggu dengan sabar untuk hasil resmi sesuai konstitusi," tulis Mnangagwa (75) dalam akun Twitter-nya, Selasa (31/7/2018).

Chamisa yang sempat mengungkapkan tuduhan pemilihan yang penuh penipuan dalam kampanyenya, mengatakan partainya telah menerima laporan perhitungan suara dari sebagian besar tempat pemungutan suara.

"Kemenangan yang gemilang. Kami telah melakukannya dengan sangat baik. Kami siap membentuk pemerintahan berikutnya," kata Chamisa di akun media sosialnya.

Dengan jumlah pemilih terdaftar sebanyak 5,6 juta orang, hasil pemilihan presiden, parlemen dan wakil daerah akan jatuh tempo pada 4 Agustus mendatang.

Pemilihan putaran kedua akan digelar dengan dijadwalkan pada 8 September jika dari 23 kandidat presiden tidak ada yang meraih setidaknya 50 persen suara.

Pengamat pemilu dari Uni Eropa, yang hadir untuk pertama kalinya sebagai saksi pesta demokrasi Zimbabwe, mengatakan partisipasi warga dalam pemilihan sangat tinggi.

Namun pengamat juga memperingatkan kemungkinan timbul masalah dalam proses pemungutan suara.

"Ada kekurangan yang harus kami periksa. Kami belum mengetahui apakah ini adalah sebuah pola atau masalah organisasi yang buruk di tempat pemungutan suara tertentu," kata pengamat Uni Eropa, Elmar Brok, kepada AFP.

https://internasional.kompas.com/read/2018/07/31/18061611/dua-calon-presiden-zimbabwe-klaim-unggul-dalam-pemilu

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke