Salin Artikel

Kebakaran di Lokasi Konstruksi Gedung di Jepang, Lima Pekerja Tewas

Para korban meninggal dunia telah diidentifikasi sebagai pria berusia antara 44 hingga 52 tahun dan berasal dari Tokyo dan Prefektur Kanagawa.

Jenazah empat korban ditemukan di ruang bawah tanah, sedangkan jenazah korban kelima ditemukan berada di lantai tiga gedung.

Sementara disampaikan Departemen Pemadam Kebakaran Tokyo, di antara para korban luka, 30 orang mengalami cedera serius. Saat insiden terjadi, total sebanyak 320 pekerja berada di lokasi.

Melansir dari Japan Times, laporan insiden kebakaran diterima Departemen Pemadam Kebakaran sekitar pukul 13.50 siang waktu setempat.

Petugas pemadam tiba saat asap telah mengepul dari bangunan tiga lantai tersebut. Api dapat dipadamkan sekitar sembilan jam kemudian.

Laporan polisi menunjukkan kebakaran dipicu oleh api yang muncul dari bahan isolasi yang tersulut percikan pemotongan rangka baja di lantai tiga bawah tanah.

Pada Jumat (27/7/2017), petugas dari kepolisian dan pengawas standar tenaga kerja mulai melakukan pemeriksaan gedung. Menurut penyidik, kebakaran turut disebabkan oleh kelalaian pekerja.

Gedung yang terbakar masih dalam tahap kontruksi dan baru dijadwalkan selesai Oktober tahun ini setelah dilakukan pekerjaan pembangunan selama dua tahun.

Menurut pemadam kebakaran, kebakaran telah menimbulkan kerusakan pada hampir sepertiga dari seluruh luas lantai gedung yang mencapai 17.500 meter persegi.

Di Tokyo, sekitar 100 hingga 200 insiden kebakaran terjadi di lokasi konstruksi setiap tahunnya. Kebanyakan disebabkan oleh percikan api dari pekerjaan las, puntung rokok atau kesengajaan.

Pada insiden kali ini, diduga api berasal dari pekerjaan pemotongan rangka baja yang menimbulkan percikan api dan mengenai material isolasi.

https://internasional.kompas.com/read/2018/07/27/17290041/kebakaran-di-lokasi-konstruksi-gedung-di-jepang-lima-pekerja-tewas

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke