Manusia Tertua di Dunia Ini Rayakan Ulang Tahun Ke-113

Masazo Nonaka lahir pada 1905. Saat itu, Albert Einstein mempublikasikan makalah soal teori relativitasnya.

Kemudian Theodore Roosevelt dikukuhkan sebagai presiden ke-26, Amerika Serikat (AS), maupun Bertha von Suttner jadi wanita pertama peraih Nobel Perdamaian.

Dilansir Newsweek, Nonaka yang berasal dari Ashoro itu menerima penghargaan Guinness World Records pada April lalu.

Dia menggeser centenarian asal Spanyol, Francisco Nunez Olivera, yang meninggal pada usia 113 tahun Januari lalu.

Washington Post melaporkan, Nonaka menikah dengan wanita bernama Hatsuno pada 1931, dan mengelola sebuah penginapan di Ashoro.

Cucunya, Yuko Nonaka, sebagaimana diwartakan AFP April lalu, berkata Nonaka sangat menyukai berendam di air panas.

"Selain itu, kakek juga sangat menyukai memakan sesuatu yang manis. Baik itu manisan Jepang maupun dari negara Barat," kata Yuko.

Nonaka juga berusaha menghindari stres. Jika dia tidak menyukai sesuatu, dia bakal memastikan semua orang mengetahuinya.

Yuko melanjutkan, Nonaka juga suka membaca koran setelah sarapan, menonton acara samurai maupun gulat sumo, serta bermain dengan dua kucing peliharaannya.

Saat ini, Nonaka harus menggunakan kursi roda untuk membantunya beraktivitas. "Namun, kondisi kesehatannya sangat baik," jelas Yuko.

Pemimpin Redaksi Guinness, Craig Glenday menuturkana Nonaka telah mengajarkan sesuatu tentang perlunya menghargai hidup.

Newsweek mewartakan, selain Nonaka, Jepang juga punya manusia tertua dunia lainnya bernama Jiroemon Kimura.

Dia berusia 116 tahun, lebih tua tiga tahun dari Nonaka, ketika meninggal pada 2013. Tercatat, ada 68.000 manusia berusia di atas 100 tahun.