Salin Artikel

McDonald's di India Pakai Jelantah untuk Bahan Bakar Truk Pengiriman

Perusahaan waralaba untuk McDonald's di India bagian barat dan selatan, Hardcastle Restaurants Pvt Ltd (HRPL), menggunakan biodiesel dari minyak goreng bekas atau jelantah untuk menggerakkan armada truk pengirimannya di Mumbai.

Melansir dari CNBC, Selasa (24/7/2018), program biodesel diujicobakan pada tahun lalu dan sekarang sudah mencakup 85 restoran McDonald's di Mumbai.

Lebih dari 35.000 liter jelantah diubah menjadi biodiesel setiap bulannya. Dengan begitu, perusahaan akan menghemat 420.000 liter setiap tahun.

HRPL merupakan anak perusahaan Westlife Development Limited, yang terdaftar di Bursa Efek Bombay.

Hingga September 2017, Westlife Development Limited melalui HRPL mengelola 265 restoran McDonald di 36 kota di India.

"Kami sangat yakin akan melindungi lingkungan dan membuat keberlanjutan sebagai bagian penting dalam operasional kami di India," kata wakil direktur Westlife Development, Amit Jatia.

"Ini hanyalah awal dan kami akan terus menjaga lingkungan," imbuhnya.

Diwartakan Times of India, direktur rantai pasok HRPL Vikram Ogale menyatakan, progam penggunaan jelantah sebagai bahan bakar akan melingkupi 277 gerai restoran McDonald's.

Asosiasi Biodiesel India menyambut baik langkah McDonald's mengkampanyekan program tersebut.

"Semua perusahaan makanan harus belajar dari inisiatif ini dan menerapkannya pada model bisnis mereka masing-masing," kata presiden Asosiasi Biodiesel India Sandeep Chaturvedi.

Seperti diketahui, McDonald's memiliki rencana ambisius terkait perlindungan dan pengelolaan lingkungan.

Di Inggris, perusahaan asal Amerika Serikat itu telah menggunakan biodiesel sebagai bahan bakar armada pengirimannya selama 10 tahun.

Secara global, McDonald's ingin memangkas emisi gas rumah kaca dari restoran dan perkantoran perusahaan itu hingga 36 persen pada 2030.

https://internasional.kompas.com/read/2018/07/25/10335961/mcdonalds-di-india-pakai-jelantah-untuk-bahan-bakar-truk-pengiriman

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke