Salin Artikel

Beredar Video Penyiksaan Tahanan di Penjara Rusia, 6 Sipir Ditangkap

Rekaman video berdurasi sekitar 10 menit itu pertama kali diungkap oleh surat kabar oposisi Rusia, Novaya Gazeta, pada Jumat (20/7/2018) pekan lalu.

Video yang bertanggal 29 Juni 2017 tersebut menunjukkan sekelompok penjaga sekitar 18 orang dan seorang tahanan yang kemudian diidentifikasi bernama Yevgeny Makarov.

Tahanan tersebut ditempatkan di atas meja sebelum dipukuli pada bagian telapak kakinya menggunakan tangan maupun tongkat pemukul.

Setelah video tersebut terungkap ke publik, pada Senin (23/7/2018), tim investigasi telah menahan enam orang yang terlibat di dalam rekaman.

"Sekelompok pegawai penjara telah bertindak secara sengaja melampaui kewenangan mereka, menggunakan kekerasan terhadap seorang tahanan," kata tim penyelidik dilansir AFP.

Aktivis hak asasi manusia secara rutin telah melaporkan tindak penyiksaan, penghinaan dan pemukulan di penjara Rusia.

Namun terungkapnya sebuah video yang membuktikan hal tersebut terbilang sangat jarang.

Para penjaga di penjara Rusia diwajibkan mengenakan alat perekam di seragam mereka dan harus menyala selama bertugas.

Komite Investigasi untuk Kota Volga di Yaroslavl, di mana penyiksaan tersebut dilakukan, mengatakan, enam petugas yang terlibat telah ditahan.

"Para pelaku melayangkan sejumlah pukulan menggunakan tangan, kaki dan benda tak dikenal ke tubuh dan anggota badan seorang pria," kata komite tersebut dalam pernyataannya.

Tim investigasi mengatakan telah mengidentifikasi semua orang yang terlibat dan sedang menjalani prosedur hukum untuk menahan para tersangka lainnya.

Sementara tahanan yang disiksa masih berada di penjara dan telah dikunjungi oleh ombudsman.

Dia ditempatkan di sel satu orang dan relatif aman. Demikian disampaikan pengacaranya, Irina Biryukova kepada saluran televisi Rusia, Rain.

https://internasional.kompas.com/read/2018/07/24/12510031/beredar-video-penyiksaan-tahanan-di-penjara-rusia-6-sipir-ditangkap

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke