Salin Artikel

Bongkar Perilaku Buruk Sejumlah Hakim, Pengusaha Ini Malah Dipenjara

Pasalnya, sang pengusaha menyewa detektif untuk mengamati dan mengabadikan kegiatan negatif mereka seperti berjudi dan berselingkuh.

Wu Zhengge, seorang pengusaha properti dri kota Yiyang di provinsi Hunan, menyewa detektif dari Januari 2015 hingga Mei 2016.

Dia meminta detektif itu membuntuti sejumlah hakim lalu mengambil foto saat mereka melakukan kegiatan ilegal.

Setelah mendapatkan sejumlah foto kegiatan tak lazim para hakim, Wu melaporkannya ke polisi dengan harapan aparat penegak hukum melakukan penyelidikan.

Namun, yang terjadi adalah Wu malah harus berurusan dengan hukum dan disidangkan di pengadilan rakyat Anxiang.

Dia dituduh secara ilegal mengumpulkan informasi personal seorang warga negara. Demikian dikabarkan harian China Youth Daily, Selasa lalu.

Pengadilan menyatakan Wu bersalah dan menjatuhkan hukuman denda 30.000 yuan atau Rp 64 juta dan penjara empat tahun.

Sementara itu, sang detektif Zhang Lili juga dijatuhi denda dengan besaran yang sama dan hukuman penjara tiga tahun.

Sedangkan seorang detektif lainnya, Zhou Liang mendapatkan hukuman ringan karena pengadilan menilai Zhou hanya berperan sebagai pembantu saja.

Saat membuntuti para hakim, kedua detektif itu menggunakan kamera tersembunyi dan pelacak GPS untuk mencari jejak sejumlah hakim di distrik Yiyang dan Heshan.

Wu membayar kedua detektif itu masing-masinglebih dari 10.000 yuan untuk pekerjaan ini.

Motif Wu menyewa para detektif itu belum jelas. Namun di pengadilan terungkap Wu pernah mengadukan dugaan korupsi di pengadilan Yiyang kepada pemerintah pada 2014.

Kuasa hukum Wu mengatakan kepada hakim bahwa semua pengaduan kliennya diabaikan atau diserahkan ke pejabat rendahan sehingga tidak ditindaklanjuti.

Alhasil, Wu memutuskan untuk melakukan investigasi pribadi setelah diminta untuk memberikan bukti lebih kuat yang mendasari pengaduannya itu.

Sebagai hasil investigasi, Wu menemukan wakil hakim pengadilan distrik Heshan sedang berlibur di Guangzhou dan Pulau Hainan bersama seorang perempuan tak dikenal, kemungkinan adalah selingkuhannya.

Foto yang diperoleh Wu kemudian bocor ke media sosial dan memicu amarah publik. Alhasil, komisi disiplin distrik mulai melakukan investigasi.

Tak lama kemudian, muncul isu di media sosial yang menyebut Xie Deqing dan Xia Xiaoying, para haki dari pengadikan distrik Heshan dan kota Yiyang, sedang berjudi di sebuah kasino.

Sementara itu, seorang hakim lain dari distrik Heshan, Cao Deqin diketahui sedang menginap di sebuah hotel bersama seorang perempuan yang sudah menikah.

Semua laporan itu disantap media lokal yang langsung memicu kemarahan publik terhadap sistem peradilan.

Akibatnya, Wang Maohua dan Cao Deqin diberhentikan sebagai hasil investigasi gabungan komisi disiplin dan pengadilan tinggi kota Yiyang.

Sementara hakim Xia Xiaoying juga diperiksa tetapi rincian lebih lanjut terkait kasus ini tidak diperoleh. Pada Juli 2016, Xie Deqing dan Wang Maohua resmi didakwa melakukan korupsi.

Awal tahun ini dikabarkan kedua hakim itu terbukti memberikan bukti palsu dalam sebuah kasus suap yang melibatkan seorang petinggi partai.

Akhirnya pengadilan menjatuhkan hukuman penjara dua tahun untuk Xie Deqing dan 18 bulan bagi Wang Maohua.

Meski membongkar perilaku buruk para hakim, pada Juni 2016 Wu ditangkap polisi karena dianggap menjadi "whistle blower" kepada media lokal.

Dia didakwa mengumpulkan informasi personal secara ilegal dan melakukan penipuan pinjaman uang.

https://internasional.kompas.com/read/2018/07/19/18495581/bongkar-perilaku-buruk-sejumlah-hakim-pengusaha-ini-malah-dipenjara

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke