Salin Artikel

Bukan Buaya atau Hiu, Inilah Hewan Paling Mematikan di Australia

Berbagai jenis hewan berbahaya mulai dari laba-laba, ular hingga buaya dan ikan hiu banyak hidup di negeri benua itu.

Namun, hewan yang paling banyak membunuh manusia di Australia ternyata bukan hewan-hewan mematikan tersebut.

Australia memiliki lebih dari 170 spesies ular. Tak hanya itu, sebanyak 21 jenis dari 25 ular paling beracun di dunia berada di Australia.

Meski demikian, kematian akibat pagutan ular berbisa amat jarang terjadi di Negeri Kanguru itu.

Selama 2000-2010, dari semua kasus kematian yang terkait dengan hewan hanya 14 orang yang meninggal dunia karena digigit ular.

Dari semua kematian akibat gigitan ular di Australia, sebagian besar disebabkan ular cokelat timur diikuti sepupunya ular macan, death adder, dan mulga.

Salah satu penyebab minimnya kematian akibat gigitan ular adalah pengembangan serum anti-bisa ular. Sejauh ini serum itu menyelamatkan setidaknya 6.000 orang dalam periode yang sama.

Hewan lain yang cukup berbahaya di Australia adalah laba-laba. Namun, hanya dua jenis serangga ini yang berpotensi membunuh manusia.

Nyatanya, hewan berkaki delapan ini tidak membunuh satupun manusia di Australia dalam periode 2000-2010, meski sebanyak 12.000 orang dirawat di rumah sakit akibat gigitan laba-laba.

Korban tewas terakhir gigitan laba-laba terjadi pada April 2016, sekaligus menjadi korban tewas pertama akibat gigitan laba-laba selama 30 tahun terakhir.

Sementara di pantai, para pengunjung juga harus mewaspadai bahaya yang mengintai mereka.

Meski perairan Australia merupakan rumah dari beberapa jenis hiu paling berbahaya di dunia, ikan buas ini jarang menyerang orang yang berenang di pantai.

Rata-rata hanya dua orang yang tewas akibat serangan hiu dalam setahun. Sedangkan selama 2000-2010, sebanyak 16 orang tewas akibat serangan ikan ganas ini.


Hewan air lain yang harus diwaspadai adalah ubur-ubur yang beberapa di antara mereka merupakan jenis paling mematikan di dunia.

Tentake ubur-ubur dewasa bisa mencapai panjang lebih dari tiga meter degan 5.000 sel penyengat di setiap tentakelnya.

Ubur-ubur menggunakan racunnya untuk mengejutkan atau membunuh mangsanya. Namun, sedikit sengatan ubur-ubur bisa amat berbahaya bagi manusia.

Sengatan ubur-ubur bisa mengganggu jantung dan sistem saraf sehingga berpotensi mengakibatkan serangan jantung dalam hitungan menit.

Satu hewan buas lain yang banyak didapati di Australia adalah buaya. Meski demikian hanya sembilan orang tewas akibat serangan buaya dalam periode yang ama.

Nah, hewan-hewan berbahaya ini ternyata tak banyak mengakibatkan kematian bagi manusia di Australia. Jadi hewan apa yang paling banyak membunuh manusia di Australia?

Jawabannya, adalah sebanyak 254 kematian terkait hewan dalam periode 2000-2010 ternyata disebabkan oleh kuda.

Sepertiga dari angka kematian itu disebabkan kecelakaan menunggang kuda, kuda poni, atau keledai.

Di posisi kedua ternyata adalah hewan yang dianggap amat jinak yaitu sapi.

Hewan pemakan rumput ini menewaskan 33 orang selama periode satu dekadi. Di mana 16 kematian disebabkan kecelakaan kendaraan bermotor dengan sapi, sisanya akibat diseruduk, ditanduk, dan sebab lainnya.

Di posisi ketiga ditempati anjing peliharaan yang mengakibatkan 27 korban tewas dalam kurun waktu 2000-2010, sebagian besar akibat serangan anjing.

Sebagian besar korban serangan anjing adalah anak-anak di bawah usia empat tahun dan orang lanjut usia.

Hewan lain yang menyebabkan banyak kematian manusia adalah kanguru (18 kasus) dan burung emu (5 kasus).

https://internasional.kompas.com/read/2018/07/19/16252651/bukan-buaya-atau-hiu-inilah-hewan-paling-mematikan-di-australia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke