Salin Artikel

Setelah Diburu 8 Tahun, Seekor Buaya 4,7 Meter Berhasil Ditangkap

Buaya dengan panjang 15,45 kaki, sekitar 4,71 meter, tersebut pertama kali dilaporkan terlihat di Sungai Katherine pada 2010.

Khawatir keberadaan buaya yang mempunyai bobot 600 kilogram itu bakal membahayakan manusia, Operasi Alam Liar Teritori Utara langsung memburunya.

Selama delapan tahun, buaya itu berhasil menghilang dari pengawasan ranger yang bertugas hingga sebuah jebakan disiapkan dua pekan lalu.

Setelah umpan dimasukkan ke kandang jebakan, ranger menunggu dengan sabar buaya besar tersebut untuk terperangkap di dalamnya.

Akhirnya pada Senin (9/7/2018), ranger mengumumkan telah menangkap buaya dengan jenis kelamin jantan tersebut. Setelah itu, seekor buaya 2,37 meter juga ditangkap.

Kepada Sydney Morning Herald, ranger Chris Heydon dan John Burke berujar mereka cukup kaget dengan ukuran buaya yang ditangkap.

Sebab, di kawasan Katherine, buaya terbesar yang pernah mereka tangkap pada 2011 memiliki panjang sekitar 4,6 meter.

"Selain itu, setiap tahun rata-rata buaya yang ditangkap 4,2 meter. Tidak pernah ada yang sebesar ini," kata Burke.

Dilaporkan Daily Mirror, Pelaksana Tugas Operasi Alam Liar Tracey Duldig berujar, buaya itu bakal ditempatkan di penangkaran buaya.

Buaya 4,71 meter itu sejauh ini merupakan buaya terbesar kedua yang ditangkap otoritas polisi hutan dan tercatat.

Predator sungai paling besar yang pernah ditangkap berukuran 6,4 meter di Sungai Mary pada 1974. Hewan itu dibunuh dengan cara kepalanya dipotong menggunakan kapak.

Dikenal karena Setan Tasmania maupun ikan hiu, Australia juga menjadi habitat bagi sekitar 15.000 ekor buaya.

Untuk melindungi warga dan turis, ranger sering melakukan patroli untuk melacak buaya, dan kemudian menangkapnya untuk ditempatkan di penangkaran.

https://internasional.kompas.com/read/2018/07/10/21481601/setelah-diburu-8-tahun-seekor-buaya-47-meter-berhasil-ditangkap

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke