Salin Artikel

Gelombang Panas Terjang Kanada, 19 Orang Tewas

Disampaikan departemen kesehatan setempat pada Rabu (4/7/2018), suhu tinggi musim panas menerpa wilayah provinsi Quebec.

"Sebanyak 12 orang dilaporkan meninggal dunia di timur ibu kota Montreal," kata Direktur Kesehatan Publik Regional, Mylene Drouin, dilansir dari AFP.

Surat kabar The Tribune memberitakan, lima di antara laporan kematian terjadi dalam kurun waktu 48 jam di Eastern Townships, kawasan pedesaan di sebelah timur kota.

Pada Rabu malam, dua laporan kematian lain diduga akibat cuaca panas tercatat terjadi di pinggiran Montreal, dilaporkan Radio Canada.

"Saya menyampaikan belasungkawa pada keluarga korban meninggal di Quebec selama terjadinya gelombang panas," kata Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau di akun Twitternya.

"Cuaca panas diperkirakan masih akan terus terjadi di Kanada tengah dan timur. Selalu pastikan diri Anda dan keluarga Anda terlindungi," pesan Trudeau.

Sementara ditambahkan Drouin, di antara para korban meninggal diketahui adalah warga dari kelompok rentan, orang berusia lanjut dan penderita penyakit kronis.

Menurut badan meteorologi, akibat serangan gelombang panas tersebut, suhu udara di Quebec melonjak hingga 34 derajat Celsius dengan kelembabab membuatnya terasa mendekati 40 derajat Celsius.

Pemerintah setempat telah mengeluarkan peringatan terkait cuaca panas, namun ahli meteorologi memprediksi penurunan suhu sudah akan terjadi pada akhir pekan ini.

Pada 2010 lalu, serangan gelombang panas di wilayah Montreal dilaporkan telah menyebabkan kematian pada setidaknya 100 orang.

https://internasional.kompas.com/read/2018/07/05/14542541/gelombang-panas-terjang-kanada-19-orang-tewas

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke