Salin Artikel

Imbangi Kenaikan Harga Minyak Dunia, Arab Saudi Siap Tambah Produksi

Peningkatan produksi minyak Saudi itu juga sejalan dengan yang diharapkan Presiden AS Donald Trump, setelah AS kembali menerapkan sanksi ekonomi terhadap Iran dengan memangkas ekspor minyaknya hingga nol.

Diberitakan Arab News, negara kerajaan itu selama ini telah memproduksi minyak bumi hingga 10 juta barel per hari dan masih memiliki kapasitas cadangan terbesar di dunia.

Saudi bahkan menjadi satu-satunya negara di dunia yang dapat meningkatkan pasokan minyak dalam jumlah besar ke pasar global.

"Kabinet menegaskan kesiapan Kerajaan untuk menggunakan kapasitas cadangannya saat dibutuhkan demi menghadapi perubahan penawaran dan permintaan minyak di masa depan."

"Dan tetap akan berkoordinasi dengan negara produsen lainnya," tulis pernyataan kabinet pemerintah Saudi yang dirilis Saudi Press Agency, Selasa (3/7/2018).

Pernyataan kabinet tersebut sejalan dengan pernyataan Presiden Trump pada Sabtu (30/6/2018), yang mengklaim bahwa Saudi telah sepakat untuk meningkatkan produksi minyak agar dapat mengimbangi kenaikan harga minyak global.

Menurut Trump, dalam twitnya, kerajaan Saudi mungkin akan bisa menambah pasokan minyaknya hingga 2 juta barel per hari.

Tidak dijelaskan secara rinci berapa besar peningkatan produksi cadangan yang akan dilakukan Saudi.

Selain sanksi Iran, peningkatan harga minyak dunia tersebut juga dipengaruhi gejolak yang terjadi di Venezuela.

Sebelumnya, negara-negara produsen minyak dunia, baik anggota OPEC maupun di luar organisasi itu, termasuk Rusia, juga telah setuju untuk meningkatkan produksi minyaknya hingga 1 juta barel per hari mulai awal bulan ini.

https://internasional.kompas.com/read/2018/07/04/16511751/imbangi-kenaikan-harga-minyak-dunia-arab-saudi-siap-tambah-produksi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke