Demikian disampaikan juru bicara Kemendagri Arab Saudi Mayor Jenderal Mansour al-Turki dalam jumpa pers di Riyadh, Minggu (24/6/2018).
Al-Turki menambahkan, sebanyak 40 perempuan inspektur lalu lintas akan menjalankan tugas mereka beberapa pekan mendatang.
Lebih jauh Al-Turki menjelaskan, senam sekolah mengemudi khusus perempuan didirikan di lima kota. Sementara di sembilan wilayah lainnya belum memiliki sekolah mengemudi.
"Standar tinggi yang diterapkan untuk sekolah-sekolah mengemudi khusus perempuan akan menjadi acuan bagi seluruh sekolah mengemudi termasuk sekolah untuk para pria," papar Al-Turki.
Sementara itu, Direktur Jenderal Departemen Lalu Lintas Mayor Jenderal Muhammad al-Bassami menambahkan, para ibu rumah tangga juga bisa mengemudi tetapi yang menjadi masalah adalah jenis surat izin mengemudinya.
Dia melanjutkan, sejak perempuan Saudi diizinkan mengemudikan mobil sendiri, pihaknya belum menerima adanya laporan pelanggaran aturan lalu lintas.
"Sejauh ini tidak ada tempat parkir khusus untuk perempuan. Lahan parkir tersendiri hanya bagi mereka yang berkebutuhan khusus," ujar Bassami.
Sejak Minggu (24/6/2018) tengah malam, secara resmi perempuan Arab Saudi kini diizinkan mengemudikan mobil sendiri.
https://internasional.kompas.com/read/2018/06/25/17235141/120000-perempuan-saudi-daftarkan-diri-untuk-mendapatkan-sim