Pasangan Ini Diduga Buang Bayi Mereka Usai Bertengkar

Bayi itu ditinggalkan  di samping sebuah lapak sayuran di sebuah pasar di kota Sanshui, provinsi Guangdong, Rabu pekan lalu.

Sebuah video yang beredar di dunia maya memperlihatkan seorang pria dan wanita membawa dua tas besar yang kemudian mereka tinggalkan.

Salah satu tas itu berisi si bayi dan tas lainnya berisi pakaian dan satu kaleng susu formula.

Menurut Guangdong Public Channel, sejumlah pedagang tengah bersiap membuka toko ketika mereka mendengar suara tangisan bayi.

Mereka kemudian mencari sumber suara tangisan bayi itu dan menemukan sebuah tas besar di dekat salah satu toko.

Saat mereka membuka tas itu, para pedagang tersebut amat terkejut karena menemukan seorang bayi di dalamnya.

"Bayi itu menangis amat keras, tetapi saat melihat kami, dia berhenti menangis," ujar salah seorang pedagang.

Para pedagang itu kemudian menjaga si bayi hingga polisi tiba di pasar itu.

Belum diketahui apa penyebab bayi itu dibuang tetapi diduga bayi tersebut ditelantarkan usai kedua orangtuanya bertengkar.

Seorang pria dan wanita terekam video tengah mengendarai sepeda motor dan memasuki pasar itu pada 30 Mei lalu sekitar pukul 03.00 dini hari.

Setelah terlibat perbincangan singkat dengan seorang pria, pasangan itu kemudian bergerak menuju pintu keluar pasar.

Si perempuan, yang membonceng, kemudian meletakkan dua tas besar di tanah saat mereka tengah menuju ke pintu keluar pasar.

Pasangan itu tak meninggalkan informasi apapun di kedua tas yang mereka tinggalkan di pasar.

Setelah dijemput polisi, bayi laki-laki itu kini dikirim ke rumah penampungan Xinan dan dia dikabarkan dalam kondisi sehat.

"Kami harap orangtua bayi itu menghubungi polisi dan membawa pulang anak itu," ujar juru bicara rumah penampungan Xinan.

Sementara para pedagang di pasar mengecam tindakan penelantaran bayi itu.

"Orangtuanya sungguh kejam. Jika Anda sudah berniat memiliki anak, maka Anda harus bertanggung jawab," ujar seorang pedagang pasar.

Di China, pelaku penelantaran anak diancam hukuman penjara lebih dari lima tahun. Meski demikian, penelantaran anak masih menjadi masalah besar di negeri itu.

Jumlah anak-anak telantar di berbagai panti asuhan di China memang menurun sejak 2005, tetapi pemerintah memperkirakanmasih terdapat sekitar 10.000 anak telantar yang diterima berbagai panti asuhan setiap tahun.