Salin Artikel

Lithuania dan Romania Terbukti Bantu CIA Siksa Anggota Al Qaeda

EHCR mengatakan, kedua negara itu melanggar HAM Abu Zubaydah dan Abd al-Rahim al-Nashiri yang ditangkap usai serangan 11 September 2001.

Kedua orang itu kini ditahan di penjara pangkalan AL Teluk Guantanamo di Kuba.

EHCR menambahkan, keberadaan "situs-situs gelap" CIA yang digunakan untuk melakukan interogasi selama bertahun-tahun dirahasiakan.

Sejumlah "situs gelap" itu berada di beberapa negara Eropa termasuk Lithuania dan Romania.

EHCR menyebut Romania menyediakan tempat sebagai penjara CIA pada 2003-2005. Di tempat itulah Abd al-Nashiri menjalani interogasi penuh siksaan.

"Dia menjalani perlakuan tidak manusiawi yang dilakukan Romania bekerja sama dengan CIA," demikian EHCR.

Keputusan yang sama dijatuhkan bagi Lithuania terkait interogasi dan penyiksaan Abu Zubaydah di penjara CIA di Lithuania pada 2005-2006.

Para hakim mengutip dokumen CIA yang menyebut kedua anggota Al Qaeda itu ditutup kedua matanya, ditempatkan di sel isolasi, kedua kaki selalu dirantai, serta terpapar suara dan sinar secara berlebihan.

EHCR menyebut, baik Lithuania maupun Romania mengizinkan CIA membawa kedua orang itu ke penjara lain yang menyebabkan mereka mengalami perlakuan jauh lebih keras.

Abu Zubaydah, pria Palestina kelahiran Arab Saudi itu  diyakini sebagai perekrut Al Qaeda pada 1990-an.

Dia kemudian menjadi tokoh kunci organisasi tersebut yang menghubungkan sel-sel Al Qaeda dengan Osama bin Laden.

Sementara, Abd al-Nahshiri yang juga kelahiran Arab Saudi menjadi pemimpin berbagai operasi Al Qaeda di kawasan Teluk. Demikian informasi intelijen AS.

https://internasional.kompas.com/read/2018/05/31/18182921/lithuania-dan-romania-terbukti-bantu-cia-siksa-anggota-al-qaeda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke