Salin Artikel

Sempat Dirawat 8 Hari di RS, Presiden Palestina Kembali Bekerja

Kondisi kesehatan Abbas menguatkan spekulasi kondisi pria berusia 83 tahun tentang figur yang akan menggantikannya.

Dengan berpakaian jas dan berjalan tanpa bantuan, Abbas memberikan pernyataan singkat saat keluar dari rumah sakit.

Dia berencana untuk kembali bekerja di kantor seperti biasa pada Selasa (29/5/2018).

"Saya keluar dari rumah sakit hari ini dengan kesehatan yang baik dan kembali bekerja mulai besok," katanya, seperti dilansir dari AFP.

Dia mengucapkan terima kasih kepada semua pemimpin internasional yang telah menghubunginya dan mendoakan yang terbaik baginya.

Abbas menghabiskan waktu berada di rumah sakit ketika tekanan Amerika Serikat yang kepada Otoritas Palestina.

Beberapa analis mengatakan Abbas sekarang akan berusaha untuk fokus kembali pada pekerjaan dan mengecilkan spekulasi seputar pengunduran dirinya.

Dia diperkirakan akan memimpin pertemuan dewan pusat partai Fatah pada hari ini.

Dikenal sebagai perokok berat, Abbas masuk Rumah Sakit Arab Istishari dekat Ramallah di Tepi Barat pada 20 Mei lalu. Dia diketahui mengalami komplikasi setelah menjalani operasi telinga, termasuk demam tinggi.

Pejabat setempat menyebut, Abbas dirawat karena pneumonia. Rawat inap yang diperpanjang memicu spekulasi luas tentang kemungkinan kondisinya lebih buruk.

Abbas memenangkan masa jabatan empat tahun sebagai presiden pada 2005, tetapi sejak itu, dia tetap berada di kursi kepresidenan tanpa adanya pemilihan umum lebih lanjut.

Dia berpendapat perpecahan antara partai Fatah dan gerakan Islam Hamas, yang mengontrol Jalur Gaza, telah membuat pemilu secara politik tidak mungkin digelar.

https://internasional.kompas.com/read/2018/05/29/12204821/sempat-dirawat-8-hari-di-rs-presiden-palestina-kembali-bekerja

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke