Salin Artikel

Malaysia Berencana Larang Pemakaian Kantong Plastik Selama Setahun

Pernyataan itu disampaikan Menteri Perumahan dan Pemerintah Daerah Zuraida Kamaruddin, Senin (28/5/2018).

Zuraida meyakini kesadaran masyarakat terhadap sampah plastik masih rendah, meskipun larangan serupa sudah diberlakukan di Kuala Lumpur, Putrajaya, Selangor, Melaka dan Johor.

Dalam programnya, pemerintah Malaysia akan bekerja untuk mendidik masyarakat dan meningkatkan kesadaran masyarakat, sebelum memperkenalkan larangan nasional atas pemakaian kantong plastik dalam rentang satu tahun.

"Warga Malaysia masih memiliki sikap menginginkan segalanya begitu mudah, mereka ingin memakai kantong plastik sehingga mereka dapat membawa barang-barang mereka ke rumah," papar Zuraida.

Dia menambahkan, masyarakat harus memberikan pemerintah kesempatan dalam membangun keterlibatan publik dan program pendidikan terkait hal tersebut.

Pada Februari silam, politikus koalisi Pakatan Harapan yang kini menjadi Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, mengkritik koalisi Barisan Nasional yang memperkenalkan kembali kantong plastik di Selangor.

Dia menyebut keputusan tersebut buruk bagi masa depan karena peningkatan jumlah limbah yang akan dihasilkan dari kebijakan itu.

Dalam video di Facebook, Mahathir menyatakan partainya mendorong penggunaan tas yang dapat digunakan kembali untuk menggantikan peran kantong plastik.

"Barisan Nasional adalah masa lalu, yang mengotori lingkungan dengan plastik, tetapi Pakatan Harapan adalah untuk masa depan, di mana tas seperti ini (tas yang dapat digunakan kembali) akan digunakan lagi dan lagi," katanya.

Sementara itu, Komisi Eropa juga berencana melarang sedotan dan alat makan seperti piring, gelas, sendok, garpu dan pisau dari plastik, untuk memerangi limbah plastik.

Akhir tahun ini, pemerintah Inggris akan melarang peredaran sejumlah produk plastik sekali pakai seperti sedotan, pengaduk, dan cotton buds.

https://internasional.kompas.com/read/2018/05/29/09452941/malaysia-berencana-larang-pemakaian-kantong-plastik-selama-setahun

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke