Salin Artikel

Pria di India Rela Batal Puasa Demi Menolong Bocah yang Butuh Darahnya

Orang yang lahir dengan penyakit semacam itu tidak bisa memiliki jumlah hemoglobin yang normal untuk membantu memproduksi sel darah merah.

Transfusi darah secara teratur merupakan satu-satunya pengobatan bagi pasien dengan thalasemia.

Jawed Alam membantu Punit Kumar yang memerlukan transfusi darah pada Selasa (22/5/2018).

Punit dilarikan ke rumah sakit Gopalganj Sadar setelah hemoglobinnya menurun. Dia harus segera mendapatkan transfusi darah sesuai dengan golongan darahnya, yaitu A+.

Namun, pihak rumah sakit kehabisan stok golongan darah yang dibutuhkan Punit. Anggota keluarganya juga tidak memiliki tipe golongan darah yang sama seperti bocah itu.

Kemudian, ayah Punit, Bhupendra Kumar, menghubungi lembaga donor darah dan mendapatkan Alam, seorang anggota lembaga tersebut dengan golongan darah A+.

Alam langsung bergegas menuju rumah sakit, namun tim medis menolak untuk mengambil darahnya karena dia sedang berpuasa.

"Jawed Alam memutuskan untuk membatalkan puasa untuk bisa donor darah," kata anggota tim donor darah setempat, Anwar Hussain.

Orang yang donor darah saat puasa bisa berisiko mengalami pingsan karena tubuh tidak memperoleh energi dari makanan dan minuman seperti pada waktu lain.

"Saya ingin menyelamatkan orang lain, jadi saya membatalkan puasa untuk donor darah agar bisa menyelamatkan si kecil Punit," ucap Alam.

https://internasional.kompas.com/read/2018/05/24/18504591/pria-di-india-rela-batal-puasa-demi-menolong-bocah-yang-butuh-darahnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke