Dianggap Menyusahkan, Pria 30 Tahun Diusir dari Rumah Orangtuanya

Sebab, seperti dilansir Sky News Rabu (23/5/2018), pria bernama Michael Rotondo tersebut dianggap menyusahkan orangtuanya karena tinggal bersama mereka.

Awalnya, Rotondo memilih kembali ke rumah orangtuanya di Camillus, sebuah kawasan di Syracuse, Negara Bagian New York, delapan tahun lalu.

Orangtua Rotondo, Mark dan Christian Rotondo, tidak nyaman dengan keberadaan anak mereka. Sebab, dia tidak bekerja.

Karena itu, mereka kemudian berusaha mengusir putranya secara halus dengan memberikan dia surat berisi permintaan untuk meninggalkan rumah.

Dalam surat bertanggal 2 Februari, Mark berkata setelah berdiskusi dengan istrinya, mereka sepakat untuk mengusir Rotondo.

"Engkau punya waktu hingga 14 hari. Setelah itu, kami bakal berusaha semampu kami supaya kamu tidak kembali lagi ke sini," kata Mark.

Upaya itu gagal. Mereka lalu mengirim surat lagi. Kali ini mereka menawarkan uang 1.100 dolar AS, sekitar Rp 15,6 juta, supaya dia bisa mencari tempat tinggal.

Rotondo juga diminta untuk melamar pekerjaan. "Pasti ada lowongan bagi orang dengan riwayat menyedihkan seperti kamu. Segeralah bekerja!" ujar orangtuanya.

Namun, penawaran tersebut lagi-lagi gagal. Tidak ada jalan lain bagi orangtuanya selain melayangkan gugatan hukum ke pengadilan.

Sempat ditangani pengadilan lokal, kasus itu kemudian dilimpahkan ke mahkamah agung. Dalam pembelaannya, Rotondo berkata dia merasa tidak menyushkan orangtuanya.

Sebab, selama delapan tahun terakhir, dia tidak diminta untuk membantu membayar tagihan rumah, atau membayar kebutuhan sehari-hari.

Dia pun meminta agar keputusan pengadilan ditangguhkan selama enam bulan. Namun, permintaan itu ditolak Hakim Donald Greenwood.

"Permintaan tergugat memalukan. Karena itu, perintah pengadilan harus segera diterbitkan secepatnya," kata Greenwood dalam keterangannya.

Seusai sidang, Rotondo menyayangkan MA memintanya untuk segera angkat kaki dari rumah orangtuanya. "Saya tidak siap setelah permintaan itu muncul," katanya.