Salin Artikel

Mahathir Evaluasi Semua Mega Proyek yang Dirancang Najib Razak

Sejumlah mega proyek itu antara lain adalah kereta cepat Singapura-Kuala Lumpur dan jaringan kereta api yang menghubungkan pantai timur dan barat Malaysia bernilai 14 miliar dolar AS.

Menteri Perekonomian Mohamed Azmin Ali, seperti dikutip kantor berita Bernama pada Selasa (22/5/2018) menambahkan, pemerintah memastikan berbagai proyek di masa depan akan transparan dan terbuka.

"Tak ada penunjukan langsung," kata Azmin Ali.

Sebelumnya, PM Mahathir telah berjanji akan mengevaluasi semua proyek yang telah disetujui pemerintahan Najib, termasuk proyek East Coast Rail Line.

Proyek ini rencananya akan menghubungkan pantai timur Malaysia ke Kuala Lumpur dan jalur perkapalan strategis di pantai barat negeri itu.

Sementara, proyek kereta cepat Kuala Lumpur-Singapura yang melintasi empat negara bagian diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.

Daerah-daerah yang diharap mendapatkan manfaat adalah yang berada di sekitar stasiun yaitu Bandar Malaysia, Putrajaya, Seremban, Melaka ke Muar, Batu Pahat, dan Iskandar Puteri.

Jaringan kereta ini diharapkan memberi pemasukan kepada negara sebesar 21 miliar ringgit atau hampir Rp 75 triliun untuk GDP Malaysia dan Singapura.

Selain itu pembangunan jaringan rel kereta api cepat tersebut diharapkan menciptakan 110.000 lapangan keja pada 2060.

Azmin Ali mengatakan, kesepakatan memang sudah diteken Malaysia dan Singapura tetapi itu tak berarti perjanjian tersebut tak bisa dievaluasi.

"Tentu saja kami harus menegosiasikan ulang beberapa hal. Kam ingin menyaksikan apakah seluruh proses ini transparan atau tidak," kata Azmin.

"Sehingga tugas saya adalah membentuk tim dan menggelar diskusi. Dan, kita kemungkinan harus menegosiasikan ulang pekan ini," dia menegaskan.

https://internasional.kompas.com/read/2018/05/22/13275011/mahathir-evaluasi-semua-mega-proyek-yang-dirancang-najib-razak

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke