Pihak berwenang mengeluarkan peringatan kepada penduduk, cuaca buruk diperkirakan akan kembali terjadi.
Angin kencang dan petir menyerang banyak desa sehingga menghancurkan rumah dan melukai puluhan orang.
Di negara bagian Uttar Pradesh, jumlah korban tewas mencapai 16 orang, sehingga total jumlah orang yang meninggal akibat badai pasir sejak awal Mei ini menjadi 70 orang.
BBC India melaporkan, korban diperkirakan akan bertambah.
"Bahaya belum berakhir," kata pejabat Uttar Pradesh, Sanjay Kumar.
Sementara itu, 12 orang dilaporkan tewas di Andhra Pradesh dan 9 orang tewas di negara bagian Bengal Barat. Dua orang lainnya tewas di Delhi.
Sebelum badai melanda, badan meteorologi India sempat mengeluarkan peringatan pada Minggu (13/5/2018), mengimbau agar masyarakat menjauh dari rumah.
Kecepatan angin tercatat mencapai 109 km/jam dibarengi gemuruh dan petir.
Badai turut mempengaruhi perjalanan transportasi udara. Sekitar 70 penerbangan dialihkan dari bandara internasional di Delhi pada Minggu (13/5/2018) malam.
Perdana Menteri Narendra Modi menyampaikan duka atas peristiwa badai yang menelan puluhan nyawa.
"Saya berdoa agar korban luka segera pulih. Saya meminta otoritas untuk menyediakan semua bantuan kepada warga yang terkena dampak," kicaunya di Twitter.
Otoritas menyebut badai tersebut sebagai salah satu yang paling buruk.
https://internasional.kompas.com/read/2018/05/14/13495031/badai-pasir-kembali-terjang-wilayah-india-39-orang-tewas
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan