Salin Artikel

Berita Populer: Studi Kekuatan Indonesia pada 2030, hingga AS Keluar dari Perjanjian Nuklir Iran

Seperti, studi Lowy Institute menyatakan, Indonesia akan melampaui Malaysia dan Singapura pada 2030, mengukuhkan diri sebagai negara terkuat keempat di Asia Pasifik.

Kemudian, Pemerintah Amerika Serikat keluar dari kesepakatan yang membatasi program nuklir Iran dan memberlakukan kembali sanksi.

Kedua berita tersebut merupakan sebagian dari berita populer kanal internasional sepanjang Rabu (9/5/2018) hingga Kamis (10/5/2018) pagi.

Berikut rangkuman empat berita populer dari belahan dunia yang dapat mengisi pagi Anda.

1. Studi: Pada 2030 Indonesia Jadi Negara Terkuat Keempat di Asia Pasifik

Menurut studi yang digelar Lowy Institute, Indonesia bukan merupakan negara terkuat di Asia Tenggara. Menurut studi itu, posisi Indonesia berada di bawah Malaysia dan Singapura.

Namun, masih menurut Lowy, Indonesia akan melampaui dua negara tetangganya itu pada 2030.

Kesimpulan ini disampaikan dalam peringkat The Asia Power Indeks 2018 yang menempatkan Indonesia di posisi ke-10 di antara 25 negara di kawasan Asia Pasifik.

Meski demikian, militer Indonesia saat ini tengah melakukan modernisasi untuk mencapai kekuatan esensial minimum (MEF) dan diharapkan proses modernisasi ini akan selesai pada 2024.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

2. Trump: AS Keluar dari Perjanjian Nuklir Iran

Pemerintah Amerika Serikat keluar dari kesepakatan yang membatasi program nuklir Iran dan memberlakukan kembali sanksi.

Presiden AS Donald Trump menyebut kesepakatan nuklir Iran pada 2015 sebagai bencana dan memalukan bagi AS, yang dianggap tidak melakukan apa pun untuk menahan ambisi nuklir Iran.

Menurutnya, perjanjian yang berakhir pada 2030 memungkinkan Iran melanjutkan program pengembangan nuklir. Dia berpendapat, perjanjian itu akan memicu perlombaan senjata nuklir di Timur Tengah.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

3. Bagaimana Keluarga Kerajaan Inggris Memperoleh Pendapatan?

Sebagian besar orang menghasilkan uang lewat pekerjaan mereka sehari-hari. Namun, bagaimana mereka yang bukan kalangan biasa, misalnya keluarga kerajaan Inggris, mendapatkan penghasilan?

Ratu Elizabeth II dan keluarganya memiliki banyak sumber penghasilan, meski mereka juga tak sekaya yang dibayangkan banyak orang.

Sejumlah laporan media menyebut kekayaan Ratu Elizabeth II mencapai 470 juta dolar AS atau sekitar Rp 6,6 triliun.

Lalu, bagaimana anggota kerajaan Inggris lainnya dalam menghasilkan pendapatan? Klik tautan di sini.

4. AS Keluar dari Perjanjian Nuklir Iran, Boeing Berpotensi Kehilangan Rp 281 Triliun

Keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Selasa (8/5/2018) untuk menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran akan mengancam potensi pemasukan dari perusahaan multinasional Boeing.

Perusahan pesawat terbesar di dunia ini telah memiliki kesepakatan penjualan armada total senilai 20 miliar dollar AS atau Rp 281,8 triliun kepada maskapai Iran.

Boeing telah menyepakati penjualan 80 unit pesawat kepada Iran Air dan tambahan 30 unit pesawat untuk Iran Aseman Airlines.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

https://internasional.kompas.com/read/2018/05/10/07221871/berita-populer-studi-kekuatan-indonesia-pada-2030-hingga-as-keluar-dari

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke