Salin Artikel

Dilarang Naik Taksi, Pasangan Obesitas Merasa Didiskriminasi

Marcus Edwards (29) dan Taylor Faulkner (26) asal Birmingham, Inggris menggunakan jasa taksi Centrex Cars empat kali sehari dari dan ke kediaman ibu Marcus yang berjarak sekitar 1,5 kilometer dari kediaman mereka.

Pada Selasa (8/5/2018), keduanya memesan taksi dan perusahaan itu kemudian mengatakan kepada Marcus bahwa dia tak diperbolehkan menggunakan taksi itu setelah bobot tubuhnya merusak dua buah taksi.

Mendapat jawaban seperti itu Taylor, yang berbobot 120 kilogram, dan Marcus merasa telah mengalami diskriminasi dan menuntut agar larangan menggunakan taksi dicabut.

Marcus merasa kesal dengan keputusan Centrex Cars itu karena dia merasa telah menjadi pelanggan setia selama lima tahun terakhir dan menghabiskan setidaknya 20 poundsterling atau sekitar Rp 380 ribu sehari untuk menyewa taksi.

Bahkan, Marcus pernah menyewa minibus yang mampu membawa lima penumpang dari perusahaan tersebut.

"Saya mengalami obesitas karena masalah kesehatan dan ini adalah diskriminasi terhadap orang-orang bertubuh besar seperti saya," kata Marcus kepada tabloid The Sun.

"Saya tak yakin sudah merusak suspensi dua mobil tetapi saya mengira mereka hanya tak suka ada orang berukuran tubuh seperti saya berada di sekitar mereka," tambah dia.

Sementara itu, sang kekasih, Taylor mengatakan, epilepsi yang diidapnya membuat dirinya mengalami obesitas. Dan dia amat terkejut dengan klaim yang menyebut Marcus sudah merusak dua buah mobil.

"Awalnya saya tak percaya dan mengira Marcus sedang bercanda. Namun, dia memutuskan untuk menggunakan taksi lain di masa depan," tambah Taylor.

"Kami berdua amat marah atas perilaku mereka. Kami yakin mereka sudah mempersekusi kami hanya karena bobot badan kami," lanjut Taylor.

Sementara itu, juru bicara Centrex Cars membantah telah melarang pasangan itu menggunakan taksi milik perusahaan tersebut.

Hal yang terjadi adalah, menurut sang juru bicara, Centrex Cars tak memiliki mobil yang cukup besar untuk mengangkut Marcus yang bobotnya terus bertambah.

Di sisi lain, sang juru bicara mengakui salah seorang pengemudinya mengeluhkan masalah suspensi di mobilnya usai mengantarkan Marcus.

https://internasional.kompas.com/read/2018/05/09/16033971/dilarang-naik-taksi-pasangan-obesitas-merasa-didiskriminasi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke