Biografi Tokoh Dunia: Leif Eriksson, Orang Eropa Pertama Capai Amerika Utara

Pada episode berjudul "Bubble Buddy", serial kartun produksi Nickelodeon itu menampilkan si spons kuning merayakan Hari Leif Eriksson.

Spongebob nampak menggunakan topi khas Viking lengkap dengan tanduknya, dan memasang janggut palsu berwarna merah.

Penduduk Amerika Serikat memang mempersembahkan satu hari khusus untuk mengenang jasa Leif Eriksson, pada 9 Oktober setiap tahunnya.

Lalu, siapakah Leif Eriksson?

Dia diyakini sebagai orang Eropa pertama yang mencapai daratan Amerika Utara, jauh sebelum Christopher Columbus.

Kelahiran dan petualangan

Leif Eriksson lahir antara 960-970 M. Penjelajah ini merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Ayahnya bernama Erick si Merah, yang mendirikan permukiman pertama di Greenland.

Tanggal kelahiran Eriksson masih belum diketahui, tapi masa kecilnya dihabiskan di Greenland.

Kemudian sekitar 1000 M, dia berlayar ke Norwegia. Di negara itu, dia bertemu dengan Raja Olaf I Tryggvason, dan dikirim kembali ke Greenland.

Kendati dia berlayar lagi ke Greenland, namun rincian dan motif kepulangannya masih menjadi perdebatan. Dia diyakini berlabuh di dataran kering di benua Amerika Utara.

Titik berlabuhnya sekarang dikenal dengan Nova Scotia, salah satu dari tiga provinsi daerah pesisir di Kanada.

Para ahli sejarah meyakini, Eriksson pernah mendengar tentang keberadaan Vinland dari seorang pedagang Islandia bernama Bjarni Herjulfsson.

Herjulfsson telah melihat benua Amerika Utara dari pelayaran yang dilakukannya 14 tahun sebelum Eriksson. Tapi, dia tidak pernah menginjakkan kakinya di dataran itu.

Eriksson dipandang banyak orang sebagai orang Eropa pertama yang mencapai Amerika Utara, ketimbang Christopher Columbus.

Dia tiba di pantai Amerika Utara sekitar lima abad sebelum Columbus tiba pada 1492.

Kematian

Eriksson tidak pernah menjajah kawasan tersebut, dan memutuskan untuk kembali ke Greenland tanpa pernah menjajaki dataran Amerika Utara lagi.

Dia diyakini tinggal di sana hingga ajalnya menjemput pada 1020.

Vinland

Kawasan itu kini menjadi situs bersejarah nasional yang diakui UNESCO. Situs tersebut merupakan kawasan permukiman Eropa tertua yang pernah ditemukan di Amerika Utara.

Ada lebih dari 2.000 barang-barang Viking juga berada di lokasi itu, sehingga menjadi bukti Eriksson dan kru kapalnya menghabiskan musim dingin di sana.

Pengakuan

Mulai abad 19, banyak orang Norwegia-Amerika mengakui Eriksson sebagai petualang Eropa pertama yang mencapai New World.

Pada 1925, pada perayaan 100 tahun imigran Norwegia di AS, Presiden Calvin Coolidge mengumumkan kepada masyarakat Minnesota, Eriksson merupakan orang Eropa pertama yang menemukan Amerika.

Untuk menghormati pelayaran Eriksson ke benua Amerika Utara, Kongres AS pada September 1964 memberi kuasa kepada Presiden Lyndon B Johnson untuk mendeklarasikan 9 Oktober sebagai Hari Leif Eriksson.