Salin Artikel

Potensi Serangan Udara, Kuwait Airlines Hentikan Penerbangan ke Beirut

Berdasarkan alasan keamanan tersebut, Kuwait Airlines menegaskan, penghentian penerbangan dilakukan untuk melindungi keselamatan penumpang.

Belum diperoleh informasi sampai kapan Kuwait Arlines menghentikan penerbangangannya ke Beirut. Sebab perusahaan tersebut hanya memberi keterangan "hingga pemberitahuan selanjutnya".

Sebelumnya, pemerintah Siprus memperingatkan, terdapat potensi serangan udara ke Suriah dalam waktu 72 jam dan berdampak pada navigasi radio.

Potensi serangan udara tersebut berdampak pada sejumlah penerbangan yang melintas di atas Mediterania Timur dan Nicosia, ibu kota Siprus.  

Hal serupa juga disampaikan Badan Keselamatan penerbangan Eropa (EASA) sehari sebelumnya seperti dikutip dari Rusia Today .

Sebelumnya, Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis melakukan pembicaraan tentang kemungkinan serangan militer ke Suriah.

Serangan ini merupakan reaksi atas dugaan penggunaan senjata kimia di Suriah akhir pekan lalu.

Berdasarkan laporan kelompok "White Helmet", pemerintah Suriah disebut sebagai dalang di balik serangan senjata kimia itu.

Dilaporkan Telegraph pada Rabu, Perdana Inggris Theresa May telah memerintahkan armada kapal selam Inggris untuk bergerak mendekati Suriah.

Presiden AS Donald Trump juga melakukan hal serupa. Lewat akun Twitternya, ia memperingatkan Rusia bahwa AS akan menembakkan rudal ke Suriah.

Ia juga menyatakan, Kremlin tidak seharusnya bersekutu dengan rezim Bashar al-Assad yang dituduh membunuh rakyatnya sendiri.

https://internasional.kompas.com/read/2018/04/12/14491341/potensi-serangan-udara-kuwait-airlines-hentikan-penerbangan-ke-beirut

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke