Salin Artikel

Penikaman Terjadi Lagi di London, Kini 6 Remaja Ditusuk dalam Semalam

Dilansir dari BBC, Kamis (5/4/2018), seorang dari korban berusia 13 tahun kini terluka parah, setelah ditikam di Newham, London timur.

Tiga orang pemuda ditangkap karena dicurigai terkait dengan insiden tersebut.

Remaja di Ealing, London barat, juga harus menderita luka tusukan. Polisi Metropolitan London menyatakan, kondisi remaja yang ditusuk pada pukul 19.00 itu belum dapat diketahui. Namun, dia sudah dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans.

Sementara itu, dua remaja berusia 15 tahun berada dalam kondisi serius, di rumah sakit, dalam insiden penikaman ketiga malam itu di Mile End.

Seorang pria ditahan karena dicurigai melakukan percobaan pembunuhan, sedangkan seorang remaja laki-laki usia 16 tahun yang mengalami luka ringan juga ditangkap.

Di sisi lain, warga dan tokoh masyarakat melakukan unjuk rasa di stasiun Hackney, London timur, untuk menuntut tragedi kekerasan yang juga telah memakan korban jiwa selama tahun ini.

Wali Kota London Sadiq Khan membantah tudingan bahwa polisi telah kehilangan kendali atas kejahatan di London, sementara lebih dari 55 insiden upaya pembunuhan telah terjadi sejak awal tahun.

The Independent mewartakan, Khan mengkritik pemotongan anggaran polisi yang dilakukan pemerintah pusat. Dalam 7 tahun, polisi kehilangan 700 juta poundsterling atau Rp 13,4 triliun dalam anggarannya.

"Selama tiga tahun ke depan, pemerintah berencana untuk memotong 300 juta poundsterling (Rp 5,7 triliun) lagi," katanya.

"Jadi pesan saya kepada pemerintah, tolong bekerja sama dengan kami untuk menyelesaikan masalah ini," tambahnya.

Sebelumnya, pada Rabu (4/5/2018), Tanesha Melbourne (17) ditembak dan dibunuh di Tottenham, sebelumnya, Amaan Shakoor (16) dari Leyton, ditembak pada bagian wajahnya di Walthamstow. Shakoor meninggal pada keesokan harinya.

https://internasional.kompas.com/read/2018/04/06/14490501/penikaman-terjadi-lagi-di-london-kini-6-remaja-ditusuk-dalam-semalam

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke