Salin Artikel

Kebakaran Gedung Apartemen, Seorang Ayah dan Dua Anaknya Tewas

Sang ayah, belum diketahui identitasnya, dilaporkan sempat keluar dari bangunan apartemen tempat tinggalnya yang terbakar. Namun kemudian kembali masuk setelah menyadari dua anaknya masih terjebak di dalam gedung.

Ketiganya akhirnya tidak dapat keluar dan tewas di dalam gedung yang terbakar.

Menurut salah satu kerabat korban, Omar Hussein, korban merupakan supir truk yang bermigrasi dari Somalia pada 2005. Korban baru kembali dari bekerja beberapa jam sebelum munculnya api yang melahap bangunan empat lantai di Springfield tersebut.

Saksi lain, Omar Abdi, menceritakan, awalnya korban sempat menyelamatkan diri dari gedung. Namun dia menyadari dua anaknya, yakni putra dan putri yang masih berusia di bawah 5 tahun masih berada di dalam gedung.

"Sedangkan istri dan seorang anaknya berhasil keluar," kata Omar Abdi dilansir New York Post.

Petugas pemadam kebakaran melaporkan, bangunan gedung tidak memiliki sistem pemadam yang memadai.

Seorang pria, perempuan hamil, dan seorang anak dilaporkan menjadi korban luka ketika melompat dari lantai dua gedung. Empat korban luka lain juga dilaporkan berhasil selamat.

Saksi mata mengatakan, api dengan cepat membesar dan melahap seluruh seluruh bangunnan di lantai dua dan tiga.

"Awalnya hanya terlihat asap, tapi kemudian api terlihat membesar dengan cepat dan menyebar ke seluruh gedung," kata saksi mata, Jermaine Watt.

Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Penyidik meyakini faktor cuaca dengan angin kencang turut membuat kebakaran dengan cepat merambat hingga menghanguskan seluruh bangunan.

Akibat kebakaran, sekitar 80 orang terpaksa mengungsi, mayoritas berasal dari Somalia.

https://internasional.kompas.com/read/2018/03/19/23590611/kebakaran-gedung-apartemen-seorang-ayah-dan-dua-anaknya-tewas

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke