Remaja 13 tahun bernama Dijonae White itu tewas setelah ditembak adiknya pada Sabtu (17/3/2018), hanya karena persoalan sepele.
Diwartakan Sky News Senin (19/3/2018), dia ditembak hanya karena tidak mau menyerahkan stik video game kepada adiknya.
Sheriff Monroe County, Cecil Cantrell berkata, awalnya keduanya terlibat pertengkaran karena adiknya ingin bermain game.
Namun, ketika White menolak memberikan stik, adiknya yang baru berusia sembilan tahun mengambil senjata, dan tiba-tiba menembak belakang kepala White.
Cantrell menjelaskan, peluru tersebut bersarang di otak White. Dia sempat dilarikan ke rumah sakit di Memphis, namun dinyatakan tewas.
Saat kejadian, seperti diwartakan WTVA via Daily Mail, ibu mereka sedang memberi makan saudaranya di ruangan lain.
"Jujur, ini adalah kali pertama kami berurusan dengan penembakan anak yang pelakunya masih berusia sembilan tahun," kata Cantrell kepada Clarion Ledger via London Evening Standard.
Cantrell melanjutkan, jajarannya tengah mendalami bagaimana senjata tersebut bisa berada di tangan pelaku yang tidak disebutkan identitasnya tersebut.
Cantrell juga tidak mengatakan jenis tuduhan apa yang bakal diberikan kepada adik White tersebut.
"Dia masih berusia sembilan tahun. Saya masih belum mengetahui langkah apa yang harus kami lakukan," kata Cantrell.
https://internasional.kompas.com/read/2018/03/19/16332601/karena-stik-video-game-bocah-di-as-tembak-kepala-kakaknya