Salin Artikel

Kebakaran Hutan di India, 9 Pendaki Tewas dan 18 Luka-luka

Dilansir dari AFP, Senin (12/3/2018), kelompok tersebut mendaki perbukitan di distrik Theni, yang dipenuhi hutan lebat dan dihiasi perkebunan teh.

Namun, mereka terpaksa berlarian dan berpencar untuk menyelamatkan diri serta mencari jalan keluar yang aman.

"Sepertinya para korban berjalan menyimpang dari jalur regular. Ini merupakan lokasi pendakian populer," kata pejabat distrik Theni S Kandasamy.

"Ada 9 orang kehilangan nyawa dan 27 lainnya dievakuasi," ucapnya.

Dari 27 orang yang diselamatkan, 18 di antaranya menderita luka serius. Korban dengan luka serius di sekujur tubuhnya telah dibawa ke rumah sakit.

Masih ada 6 orang yang diyakini masih terjebak di dalam hutan yang terbakar.

"Sangat sulit untuk menyelamatkan orang-orang karena insiden terjadi pada malam hari dan ada longsor," kata pejabat senior Pallavi.

Kandasamy mengatakan, api masih membakar hutan secara tak terkendali di wilayah yang berbatasan dengan negara bagian Kerala, sekitar 540 km dari Chennai, ibu kota Tamil Nadu.

Sementara itu, penyebab kebakaran masih diselidiki. Militer India juga telah mengerahkan helikopter untuk menyiramkan air ke hutan yang terbakar.

BBC melaporkan, salah satu korban yang dievakuasi, Illakiya Chandran (29), ikut dalam pendakian untuk merayakan Hari Perempuan Internasional bersama dengan teman-temannya.

Dia diselamatkan setelah berjalan lebih dari 1,5 km di hutan dengan luka-luka di tubuhnya.

"Dia selamat karena kekuatannya," kata dokter.

Korban selamat lainnya, Bijayalakshmi, mengaku turut serta dalam klub pendakian Chennai ketika api melahap hutan dan beberapa temannya terbakar.

"Aku juga terbakar, tapi beruntungnya, kami dapat meloloskan diri,"

https://internasional.kompas.com/read/2018/03/12/16000031/kebakaran-hutan-di-india-9-pendaki-tewas-dan-18-luka-luka

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke