Salin Artikel

Masak Sop Macan Tutul, Pengusaha Thailand Ditangkap Polisi

Dilansir dari Bangkok Post, Rabu (7/3/2018), dengan pengawasan dari publik, polisi berjanji akan menyelidiki kasus yang menjerat Premchai dan juga istrinya.

Keduanya juga akan dihadapkan pada tuduhan kepemilikan ilegal empat gading gajah yang ditemukan di rumah mereka.

Premchai dan tiga rekannya ditangkap pada 4 Februari 2018 malam karena melakukan pemburuan.

Sebelum penangkapan, petugas cagar alam menemukan bangkai berupa kulit macan tutul di dekat perkemahan, dan di samping tenda juga didapati adanya panci yang berisi sop.

Potongan daging, dua tulang kaki, usus, dan rambut kucing besar itu juga ditemukan di dalam sop.

Kepala kepolisian nasional Thailand Srivara Ransibrahmanakul mengatakan, peneliti telah mengonfirmasi anggota tubuh yang dimasak berasal dari macan tutul hitam bertina.

Pisau yang ditemukan di perkemahan juga memiliki DNA yang sama dengan macan tutul betina.

"Itu macan tutul yang sama dengan yang ditemukan di dalam sop," kata Srivara.

Sementara itu, terdapat juga bangkai hewan lainnya yang ditemukan di sekitar perkemahan, seperti burung pegar perak dan babi hutan.

Srivara mengatakan, ada klaim yang menyatakan macan tutul hitam itu telah dibeli dari penduduk desa.

Menurutnya, klaim tersebut tidak logis karena desa terdekat memiliki jarak sekitar 50 km sehingga penduduk bakal kesulitan untuk sampai ke dalam kawasan cagar alam.

Premchai dan tiga tersangka lainnya masih menolak tuduhan pemburuan liar dan kepemilikan senjata api.

https://internasional.kompas.com/read/2018/03/07/14224041/masak-sop-macan-tutul-pengusaha-thailand-ditangkap-polisi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke