Salin Artikel

Pilot Ini Selamatkan Bayi Simpanse yang Yatim Piatu

Dilansir Daily Mirror Jumat (2/3/2018), bayi simpanse tersebut bernama Mussa, dan menjadi yatim piatu setelah orangtuanya ditembak pemburu gelap.

Kejadian tersebut berlangsung di Provinsi Kivu Utara, Republik Demokratik Kongo.

Seorang pegawai Pusat Primata Lwiro, rehabilitas bagi kera dan simpanse menuturkan, kemungkinan orangtua Mussa ditembak untuk dimakan.

"Kami tidak tahu apakah keluarganya yang lain juga dibunuh ataukah hanya orangtuanya," kata pegawai tersebut.

Adapun Mussa dijual kepada seorang ekspatriat dengan harga hingga 50 dolar Amerika Serikat (AS), sekitar Rp 687.000, yang juga memelihara dua ekor buaya di rumahnya.

Pegawai itu melanjutkan, dia tidak tahu apakah ekspatriat itu bernia memelihara Mussa seterusnya, atau menjualnya.

Sebab, menjual simpanse di pasar gelap Asia maupun Timur Tengah bisa menghasilkan uang hingga ribuan dolar AS.

Mussa kemudian diselamatkan oleh Anthony Caere, pilot Belgia yang menentang adanya perburuan liar.

Dia membawa Mussa menuju Lwiro yang terletak di Kivu Selatan, dan mengabadikan perjalanan keduanya di akun Instagram Caere.

Dalam video, terdapat momen mengharukan di mana Caere memperbolehkan Mussa memegang kemudi pusat.

Atau kejadian di mana Caere membersihkan kutu dari tubuh Mussa, dan mencium kepalanya.

"Dia sangat menikmati hal ini. Namun, seharusnya Mussa menikmatinya bersama ibunya," kata Caere dalam teks di videonya.

Sontak, aksi Caere langsung memantik warganet perempuan untuk berkomentar lucu di Twitter.

"Saya ingin mengandung anak dari pria tersebut," ujar akun Twitter dengan nama Pam Pochel.

"Apakah hanya saya yang berusaha untuk melihat apakah ada cincin melingkar di jarinya? Ya, saya rasa tidak," kata akun bernama Pandora Spocks.

https://internasional.kompas.com/read/2018/03/02/16385701/pilot-ini-selamatkan-bayi-simpanse-yang-yatim-piatu

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke