Salin Artikel

Selama 30 Tahun, Seorang Wanita Tua Simpan Jenazah Ibunya di Apartemen

Penemuan ini diawali ketika tetangga penghuni apartemen itu menghubungi polisi karena curiga terjadi sesuatu terhadap perempuan berusia 77 tahun itu.

Saat polisi mendobrak masuk, mereka menemukan jenazah itu terbungkus kain berwarna putih, mengenakan sepatu biru, dan kaus kaki hijau tergeletak di atas sofa.

Jenazah itu ditemukan di dalam sebuah kamar yang terkunci dan dipenuhi sampah termasuk tumpukan koran berusia puluhan tahun dan makanan basi.

Sementara di dekat kepala jenazah perempuan itu diletakkan lambang-lambang keagamaan.

Penghuni apartemen itu adalah seorang perempuan tua yang oleh para tetangganya disebut sebagai seorang penyendiri.

Polisi menemukan perempuan itu dalam kondisi masih hidup tetapi dengan kedua kaki lumpuh tergeletak tak berdaya di lantai.

Apartemen itu selain amat kotor juga tak memiliki air bersih, pasokan gas, dan listrik.

"Demi menyelamatkan seorang perempuan berusia 77 tahun, polisi meminta tim penyelamat menerobos masuk," demikian pernyataan kepolisian.

"Di salah satu kamar kami menemukan perempuan tua itu terduduk dikelilingi sampah. Dia tak bisa berjalan dan amat membutuhkan bantuan."

"Perempuan tua itu hidup sendirian dan tidak berkomunikasi dengan tetangganya. Dia bahkan tak pernah membuka pintu apartemennya," tambah polisi.

"Meski demikian, para tetangga berusaha membantu dengan meninggalkan makanan di pintu apartemennya."

Polisi melanjutkan, para tetangga tak pernah menduga jika perempuan itu selama ini menyimpan jenazah ibunya di dalam apartemenntya.

"Kini jenazah yang sudah diawetkan itu dipindahkan dari apartemen dan dikirimkan ke tim forensik," tambah polisi.

Kini, kepolisian setempat membuka penyelidikan kriminal untuk mengungkap penyebab kematian jenazah tersebut. 

https://internasional.kompas.com/read/2018/02/28/14022371/selama-30-tahun-seorang-wanita-tua-simpan-jenazah-ibunya-di-apartemen

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke