Salin Artikel

Krisis KFC Landa Inggris, Polisi Diminta Turun Tangan

Para pecinta ayam goreng olahan restoran asal Kentucky, Amerika Serikat ini mengungkapkan kekecewaanya di berbagai sosial media, sekaligus mencantumkan tanda pagar #KFCCrisis.

Tak hanya berhenti di situ, mereka juga melaporkan krisis KFC ke kepolisian setempat.

Polisi diminta untuk menyelesaikan krisis yang menyebabkan banyak restoran KFC tutup sejak Sabtu (17/2/2018).

Kepolisian Tower Hamlets di London mengimbau kepada warga agar tidak menghubungi polisi terkait krisis KFC.

"Mohon jangan menghubungi kami terkait #KFCCrisis. Itu bukanlah masalah polisi jika makanan favorit kalian tidak menyediakan menu yang kalian suka," kicau kepolisan Tower Hamlets di Twitter, Selasa (20/2/2018).

Perusahaan ayam goreng tersebut memiliki kebijakan keamanan pangan yang ketat, dan staf tidak boleh menggunakan ayam dari tukang daging setempat.

Namun, manajemen KFC belum memberikan keterangan kapan masalah pasokan akan terselesaikan. Para pekerja diberi libur hingga restoran kembali buka.

"Kami telah menutup beberapa restoran karena kami tidak ingin kompromi soal kualitas makanan," kata juru bicara KFC kepada The Independent.

Sementara itu, juru bicara DHL mengatakan, masalah operasional berimbas pada pengiriman yang tertunda.

"Kami bekerja sama dengan KFC dan mitra kami untuk memperbaiki situasi," ucapnya.

https://internasional.kompas.com/read/2018/02/21/14040831/krisis-kfc-landa-inggris-polisi-diminta-turun-tangan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke