Salin Artikel

Bajak Laut di Teluk Guinea Bebaskan Kapal Tanker Beserta Para Kru

Perusahaan kapal berbasis di Hong Kong, Anglo-Eastern, menyatakan seluruh kru selamat. Selain itu, manajemen juga mengonfirmasi bahwa kapal mereka telah dibajak para perompak pada 1 Februari 2018.

"Semua kru dilaporkan selamat dan dalam keadaan baik, serta muatan masih utuh. Kami berterima kasih atas doanya," begitu pernyataan Anglo-Eastern melalui akun Twitter-nya.

Otoritas India pada Minggu (4/2/2018) menyatakan kapal MT Marine Express yang terdaftar di Panama telah berlabuh di kota Cotonou, Benin, sebelum pihak berwenang kehilangan kontak dengan kapal tersebut pada Kamis (1/2/2018).

Benin merupakan sebuah negara yang terletak di Teluk Guinea, Afrika Barat.

"Misi kami di Abuja (Nigeria) bersama dengan otoritas di Benin dan Nigeria untuk membantu mencari kapal dan memantau situasi," ujar juru bicara menteri luar negeri India, Ravees Kumar.

Kapal tersebut mengangkut minyak senilai 8,1 juta dollar Amerika Serikat atau Rp 109 miliar.

Maritime Executive melaporkan serangan bajak laut tersebut merupakan kedua dalam tiga pekan di Benin.

Pada 9 Januari 2018, perusahaan Inggris Union Maritime kehilangan kontak dengan salah satu kapal tankernya, Barrett, setelah berlabuh di Cotonou.

Kapal Barret telah dibajak oleh perompak dan krunya ditahan selama enam hari. Awak dan kapal dibebaskan dengan sejumlah tebusan.

Pembajakan merupakan peristiwa umum di Teluk Guinea, di mana kelompok kriminal berbasis di Delta Niger memiliki kemampuan untuk menyerang kapal di tengaj laut.

Beberapa perampokan bersenjata juga dilaporkan setiap bulan di wilayah tersebut.

https://internasional.kompas.com/read/2018/02/06/12094451/bajak-laut-di-teluk-guinea-bebaskan-kapal-tanker-beserta-para-kru

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke