Salin Artikel

Presiden Baru Liberia Janji Potong Gajinya untuk Pembangunan Negeri

"Perekonomian kita rusak, pemerintah kita bangkrut, mata uang kita jatuh bebas, inflasi meningkat," kata Weah dalam pidato nasional, di Monvoria, Senin (29/1/2018).

"Pengangguran berada pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan cadangan devisa berada pada titik terendah sepanjang masa," tambahnya.

Weah juga berjanji untuk memberantas korupsi endemik di negara itu. Mantan penyerang klub sepak bola AC Milan dan Paris St Germain ini juga berupaya memahami betapa menakutkannya tugas yang bakal dihadapinya.

"Mengingat situasi perekonomian sangat cepat memburuk, saya akan mengurangi gaji dan tunjangan saya sebesar 25 persen," katanya.

Liberia pernah mengalami perang saudara pada 1989 hingga 2003 yang menewaskan ratusan ribu orang. Saat berhasil pulih 10 tahun yang lalu, negara itu diguncang oleh penurunan harga di komoditas ekspor utamanya. Negara itu juga diselimuti wabah ebola.

Weah (51) menggantikan peraih Nobel, Ellen Jonhson Sirleaf yang telah memerintah Liberia selama 12 tahun dan dianggap sukses menghilangkan trauma perang saudara di negeri Afrika Barat itu.

Meski didukung warga, banyak kalangan yang skeptis dengan kemampuan Weah memimpin negeri dengan tingkat pengangguran tinggi dan berbagai tantangan lainnya.

https://internasional.kompas.com/read/2018/01/30/09370481/presiden-baru-liberia-janji-potong-gajinya-untuk-pembangunan-negeri

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke