Salin Artikel

Korban Tewas Longsor California Bertambah Jadi 20 Orang

Pada Minggu (14/1/2018), warga setempat melakukan doa bersama untuk korban tewas dan hilang yang hingga kini belum ditemukan.

Jenazah Pinit Sutthithepa (30) ditemukan pada Sabtu (13/1/2018) siang. Sementara, anak perempuannya yang berusia 2 tahun, Lydia, masih hilang.

Anaknya laki-lakinya yang berusia 6 tahun, Peerawat, dan mertuanya, Richard Taylor juga terbunuh dalam insiden longsor pada Selasa (9/1/2018).

"Keluarga ini merupakan salah satu yang paling banyak kehilangan anggota keluarga," kata kepala polisi Santa Barbara County, Bill Brown.

Di area bencana, petugas pemadam kebakaran secara satu per satu memeriksa kondisi struktur rumah yang rusak oleh terjangan hujan yang lebat, sehingga menyebabkan longsor.

Mereka menjelajahi wilayah yang tersisa dari rumah-rumah yang rusak parah dan mobil yang hancur, ketika melakukan pencarian korban.

Namun, operasi pencarian dan evakuasi telah dihentikan pada Minggu (15/1/2018).

Badan prakiraan cuaca menyatakan kemungkinan adanya hujan ringan yang berpotensi menimbulkan tanah longsor pada pekan ini.

Badai yang terjadi telah mengirimkan banjir bandang yang mengalir dari lereng gunung bekas lahan yang terbakar pada Desember 2017.

Longsor itu mengalirkan lumpur yang menghancurkan 65 rumah dan 460 lainnya mengalami kerusakan.

https://internasional.kompas.com/read/2018/01/15/09251471/korban-tewas-longsor-california-bertambah-jadi-20-orang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke