Salin Artikel

Australia Izinkan Ekspor Ganja untuk Pengobatan

Dilansir dari AFP, Kamis (4/1/2018), perkebunan ganja medis pertama di Australia menerima lisensi petaninya pada Maret 2017. Pemerintah memandang masa depan cerah bagi industri tersebut.

"Ini merupakan langkah penting bagi pasien di dalam negeri dan pasokan domestik kami," ujar Menteri Kesehatan Australia Greg Hunt.

Menurut dia, pasar ganja obat di Australia dan pasar internasional akan meningkatkan pertumbuhan dan produksi.

Dia mengungkapkan keinginan Australia menjadi pemasok ganja obat nomor satu di dunia, tetapi pasien di dalam negeri yang membutuhkan pengobatan tersebut tetap menjadi prioritas.

"Kami menginginkan industri ganja yang kuat sehingga dokter memiliki produk domestik yang aman untuk diresepkan kepada pasien," kata Hunt.

Sementara penggunaan ganja untuk kepentingan rekreasi tetap ilegal di Australia. Pada 2016, undang-undang federal diubah untuk memungkinkan ganja digunakan sebagai tujuan media.

Penelitian American Medical Association yang dipublikasikan pada 2015 menunjukkan ganja efektif membantu mengobati rasa sakit kronis.

Namun, masih ada kekhawatiran tentang efek sampingnya. Beberapa negara lain telah melegalkan ganja untuk pengobatan, termasuk Kanada, Israel, dan lebih dari setengah negara bagian AS.

Riset lembaga Grand View yang berbasis di AS memperkirakan pasar global ganja obat akan mencapai 55,8 miliar atau Rp 752 triliun pada 2025.

https://internasional.kompas.com/read/2018/01/04/08514001/australia-izinkan-ekspor-ganja-untuk-pengobatan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke