Salin Artikel

Pesawat Terbang Apung Jatuh di Australia, 6 Tewas

Kantor berita AFP melaporkan Minggu (31/12/2017), insiden tersebut mengakibatkan enam orang tewas.

Acting Superintendent Kepolisian New South Wales, Michael Gorman dikutip dari ABC News berkata, pesawat itu jatuh pukul 3.15 pagi waktu setempat.

Sebelum jatuh, pesawat sempat melayang sekitar 13 meter di atas permukaan air.

"Penyelam kepolisian baru menemukan tiga jenazah. Saat ini, proses pencarian masih berlangsung," tutur Gorman.

ABC News melaporkan, pesawat tersebut berjenis DHC-2 Beaver dengan kode registrasi VH-NOO.

Pesawat apung itu dioperasikan oleh perusahaan Sydney Seaplanes.

Chairman Sydney Seaplanes, Aaron Shaw menyatakan seluruh orang yang ada dalam pesawat, satu pilot dan lima penumpang, tewas dalam kecelakaan itu.

"Pesawat itu akan mengantar lima tamu tersebut dari Restoran Cottage Point Inn menuju Rose Bay," ungkap Shaw.

Dari laporan yang beredar seperti diberitakan BBC, di antara lima korban, terdapat bocah berusia 11 tahun. Selain itu, empat penumpang merupakan warga negara Inggris.

Kementerian Luar Negeri Ingris langsung mengeluarkan pernyataan resmi tengah menghubungi otoritas lokal untuk mencari tahu kabar warganya menjadi korban.

"Staf kami sudah siap memberi bantuan apapun yang diperlukan," ujar kementerian luar negeri Inggris.

Gorman melanjutkan, jajarannya tengah menyelidiki apa penyebab pesawat tersebut bisa mengalami kecelakaan.

https://internasional.kompas.com/read/2017/12/31/16590551/pesawat-terbang-apung-jatuh-di-australia-6-tewas

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke