Salin Artikel

Korea Utara Dilaporkan Mulai Coba Muat Antraks dalam Misil Balistik

NEW YORK, KOMPAS.com - Korea Utara dilaporkan telah memulai sejumlah tes untuk dapat memuat bakteri penyakit ke dalam misil balistik.

Dilaporkan surat kabar Jepang, Asahi, yang mengutip sumber dekat badan intelijen Korea Selatan, negara tertutup itu telah memulai eksperimen untuk dapat memuat antraks ke dalam misil balistik antar-benua (ICBM) dan meluncurkannya ke atmosfer bumi.

"Korea Utara telah memulai eksperimen untuk membuat antraks dapat bertahan pada suhu di atas 7.000 derajat celsius."

"Suhu yang dihasilkan saat ICBM melewati lapisan atmosfer bumi," tulis laporan media itu, Rabu (20/12/2017).

"Namun belum dikonfirmasi apakah percobaan yang dilakukan berhasil atau tidak," lanjut laporan itu, dikutip Fox News.

Kabar tes Korea Utara itu muncul hanya berselang dua hari usai Gedung Putih yang mengatakan negara tersebut sedang meneliti senjata biologis dan kimia yang bisa dikirim menggunakan misil.

Namun tuduhan tersebut dibantah pemerintahan Kim Jong Un dengan menyebut AS terlalu memaksakan fakta menjadi kebenaran.

Korea Utara bahkan balik menuduh AS sendiri yang telah menggunakan senjata biologis selama berlangsungnya Perang Korea.

"Sudah menjadi stereotip AS yang mengungkapkan ketidakbenaran sebagai kebenaran. Mereka terus bersikeras hitam adalah putih dan melakukan apapun demi memuaskan keserakahan mereka," tulis pernyataan KCNA.

"Justru AS, yang berbicara tentang moralitas dan peradaban, adalah negara kriminal yang membantai orang-orang Korea dengan senjata bakteri selama Perang Korea," tambah media pemerintah itu.

Dugaan bahwa Korea Utara melakukan pengembangan senjata biologis juga telah diungkapkan Korea Selatan sejak lama.

Seoul meyakini Pyongyang telah memulai program senjata biologis dan kimia sejak awal 1960an dan mulai mempersenjatai agen biologis pada 1980an.

https://internasional.kompas.com/read/2017/12/21/23271671/korea-utara-dilaporkan-mulai-coba-muat-antraks-dalam-misil-balistik

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke