Salin Artikel

Sekelompok Orang Tembaki Latihan Sepak Bola, 6 Tewas

Insiden ini menewaskan enam orang dan melukai 10 orang lainnya.

Para penyerang membunuh korban setelah memisahkan orang dewasa dan anak-anak yang juga berada di lokasi serangan tersebut.

Salah seorang korban yang tewas adalah seorang remaja 17 tahun yang bermain untuk klub amatir T5 Jamaica.

Stasiun televisi setempat menayangkan jenazah para korban yang tergeletak dengan berlumuran darah sementara keluarga mereka menangis meraung-raung di sebelah para jenazah itu.

Selain itu, terlihat para pemain sepak bola yang terluka tengah dibawa ke rumah sakit setelah tertembak di kaki atau bagian tubuh yang lain.

Sementara salah seorang korban luka yaitu seorang remaja berusia 16 tahun berada dalam kondisi kritis.

Sejumlah laporan menyebut, korban tertua dalam insiden itu merupakan seorang residivis kasus narkoba.

Polisi mengatakan pembantaian itu terkait sengketa antara dua geng kriminal paling berbahaya di Brasil.

Wilayah Compensa tempat insiden ini terjadi pada Selasa (12/12/2017) merupakan tempat kelahiran geng Keluarga Utara yang bertanggung jawab atas pembantaian dua penjara Manaus pada Tahun Baru lalu yang menewaskan 63 orang.

Para korban pembantaian penjara ini sebagian besar merupakan anggota geng narkoba First Capital Command (PCC) asal Sao Paulo.

Polisi nampaknya menduga bahwa pembantaian di Manaus itu merupakan ulah PCC, meski kemungkinan geng Keluarga Utara melakukan kejahatan ini tetap terbuka.

"Semua bukti mengarah bahwa penyerangan ini merupakan hasil perang antargeng yang saling berebut wilayah," ujar Menteri Keamanan Publik Manaus, Bosco Saraiva.

Sejumlah saksi mata mengatakan, para penyerang mengenakan pakaian hitam dan membawa persenjataan berat termasuk senapan serbu dan pistol.


https://internasional.kompas.com/read/2017/12/15/11025691/sekelompok-orang-tembaki-latihan-sepak-bola-6-tewas

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke