Akibat Salah Data, Kota di Australia Batal Rayakan Hari Jadi Ke-150

Pasalnya, pemerintah kota itu akhirnya menemukan fakta bahwa tahun yang dianggap sebagai hari jadi kota tersebut ternyata salah.

Kota Charleville sebenarnya sudah mempersiapkan diri untuk merayakan pesta yang diyakini merupakan hari jadi ke-150 kota yang berdiri pada 1868 itu.

Namun, sebuah pemeriksaan terhadap catatan negara menunjukkan kota itu sebenarnya berdiri pada 1865.

Fakta baru ini membuat wali kota Charleville Annie Liston merasa amat kecewa.

"Kami sudah menyisihkan anggaran cukup besar untuk perayaan ini, lalu kami mengetahui semuanya salah. Ini adalah peristiwa paling mengejutkan bagi kami semua," kata Annie kepada BBC.

"Kami sudah mempersiapkan pesta besar untuk tahun depan dan bahkan tanggal perayaan pun ternyata selama ini salah," tambah dia.

Annie menjelaskan, para sejarawan lokal menemukan tanggal yang berbeda terkait hari jadi kota apalagi sejumlah catatan hilang akibat banjir.

"Sebenarnya ada hal lain yang lebih penting di sini dan kami amat menantikan hujan untuk mencegah kekeringan. Namun, hari jadi semacam itu penting juga untuk dirayakan," kata Laurie Parker, warga Charleville.

Alhasil, kota berpenduduk sekitar 3.300 jiwa itu harus mempersiapkan rencana cadangan.

"Kami masih merencanakan perayaan tahun depan, para staf saat ini tengah mencoba mengorganisasi ajang yang akan dirayakan," tambah Annie Liston.