Salin Artikel

Remaja di Inggris Disiksa agar Mengaku "Gay"

Dilaporkan Sky News, Selasa (5/12/2017), insiden ini terjadi di kereta jurusan West Ham dan North Greenwich pada 21 Oktober.

Awalnya, korban dan temannya menaiki kereta pada pukul 11.10 waktu setempat.

Mereka hendak menghadiri sebuah acara ketika dua orang tak dikenal menghampiri mereka dari Stasiun West Ham.

Pelaku pertama tiba-tiba menarik remaja yang masih berusia 19 tahun itu dari kursinya. Lehernya dicekik sembari diikat.

Pelaku kedua mengambil telepon genggam si korban dan melontarkan kata-kata hinaan kepadanya.

Pelaku kedua menyuruh si remaja agar mengakui dan meminta maaf karena menjadi gay. Jika tidak, mereka akan menusuknya.

Korban yang kesulitan bernapas terpaksa melakukannya sambil terbata-bata. Kedua pelaku itu kemudian melepaskan korban dan mengembalikan telepon genggamnya.

Namun, perkelahian pecah antara kedua pelaku dan teman si korban. Seorang perempuan berusia 25 tahun dilaporkan mengalami luka-luka setelah terpukul dan jatuh karena terdorong.

Setelah itu, kedua pelaku melarikan diri di pemberhentian North Greenwich.

Kepolisian Transportasi Inggris (BTP) menyatakan, mereka tidak akan menoleransi ujaran kebencian yang ada dalam moda transportasi apa pun.

"Setiap warga berhak mendapat perjalanan yang nyaman dan aman," ujar juru bicara BTP.

BTP kemudian merilis gambar dua orang yang diklaim sebagai pelaku penyiksaan.

"Kami tidak akan menoleransi perilaku yang bisa membuat perjalanan seseorang menjadi tidak nyaman," kata BTP kembali.

https://internasional.kompas.com/read/2017/12/05/12220651/remaja-di-inggris-disiksa-agar-mengaku-gay

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke