Polisi Australia Gagalkan Plot Aksi Teror di Sekolah

Dikutip kantor berita AFP Rabu (28/11/2017), dua remaja itu merencanakan plot serangan terhadap sebuah sekolah di kawasan Riverland, timur laut Adelaide, pada awal November.

Detektif Senior Kepolisian Adelaide, Des Bray berkata, dua remaja itu masing-masing berusia 16 dan 18 tahun.

Mereka dituduh berniat menyerang sekolah menggunakan senjata api dan bahan peledak, hingga mengakibatkan banyak siswa tewas.

"Dalam benak saya, kami telah mencegah terjadinya sebuah bencana," kata Bray.

Bray menuturkan, jika saja polisi tidak menangkap kedua remaja itu, dipercaya mereka bakal membantai sekolah tersebut pada pertengahan Desember, atau sebelum libur Natal.

Di rumah dua remaja itu, polisi menemukan baju pelindung rakitan, bahan yang akan dipergunakan membuat bom, dan senapan serbu yang dilarang peredarannya di Australia.

Bray melanjutkan, kedua terduga pelaku itu masih dalam penahanan polisi.

Remaja berusia 18 tahun dituduh berusaha menyerang polisi. Sementara yang lebih muda dituding sebagai perencana aksi teror.