Salin Artikel

San Francisco Resmikan Patung "Wanita Penghibur"

Penyebabnya setelah Wali Kota San Francisco, Edwin Lee, menyetujui peresmian patung "Wanita Penghibur" yang dipasang di Alun-alun St.Mary.

"Wali kota telah menandatangani dokumen persetujuan tersebut Rabu (22/11/2017)," kata juru bicara San Francisco dikutip dari ABS-CBN.

Patung Wanita Penghibur menggambarkan tiga perempuan, Korea, China, dan Filipina, saling bergandengan tangan.

Patung itu menjadi peringatan akan wanita-wanita Asia yang menjadi budak seks, atau Jugun Ianfu, selama penjajahan Kekaisaran Jepang pada 1931-1945.

Di bawah patung ketiga perempuan tersebut, terdapat satu patung perempuan tua.

Patung itu dipercaya sebagai Kim Hak Sun. Perempuan yang pertama kali membuka pengalaman kelamnya sebagai Jugun Ianfu.

PBB dalam laporannya 4 Januari 1996 menyatakan, sebagian besar dari mereka terpaksa.

Sementara sisanya terjun menjadi Jugun Ianfu atas keinginan mereka, dan tergoda oleh bayaran yang diberikan serdadu Jepang.

Patung tersebut sebenarnya telah ada sejak September. Namun, baru Rabu Lee menyetujui penerimaan resmi San Francisco akan patung tersebut.

BBC melansir, kabar tersebut membuat Wali Kota Osaka Hirofumi Yoshimura berang.

"Yoshimura memprotes patung itu, dan mengancam bakal menghentikan program sister city yang sudah berlangsung sejak 1957," ujar BBC dalam reportasenya.

Patung Wanita Penghibur itu tidak hanya ada di San Francisco.

Korea Selatan (Korsel) juga memasang dua patung serupa pada Januari lalu.

Patung-patung itu dipasang di depan Konsulat Jepang di Seoul dan Busan. Imbasnya, Jepang menarik duta besarnya sebagai bentuk protes dipomatik

https://internasional.kompas.com/read/2017/11/23/17054131/san-francisco-resmikan-patung-wanita-penghibur

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke