Salin Artikel

Arkeolog Temukan Pemakaman Berusia 4.900 Tahun di China

Makan tersebut ditemukan oleh pekerja bangunan ketika membangun jalan raya di Nilka, Xinjiang, pada Mei lalu.

Dilansir dari Xinhua, Kamis (23/11/2017), salah satu makam tertua itu terkubur suami istri yang diperkirakan berasal dari Era Perunggu, lebih dari 4.900 lalu.

Arkeolog dari Institut Arkeologi Xinjiang, Ruan Qiurong mengatakan, makam lainnya diyakini berasal dari Periode Musim Semi dan Musim Gugur sekitar 770-476 SM hingga Dinasti Han pada 220 SM-220 Masehi.

"Penemuan ini bisa memperlihatkan budaya asli Era Perunggu di lembah Sungai Ili di Xinjiang," katanya.

Ruan menuturkan, makam tersebut telah dijarah oleh perampok, tak menyisakan benda berharga apapun yang biasanya dikuburkan bersama pemiliknya.

Arkeolog hanya menemukan 96 peninggalan budaya, termasuk barang-barang perunggu, barang besi, benda-benda dari tulang, dan tembikar, setelah penggalian selama dua bulan.

Posisi tengkorak manusia yang terkubur di makam itu menarik perhatian arkeolog. Terlihat kakinya tertekuk, sementara yang lainnya tergeletak di sisi satunya dengan kaki yang juga tertekuk.

Menurutnya, postur seperti merupakan budaya pemakaman pada masa itu.

Selanjutnya, arkeolog akan membandingkan penemuan baru dengan makam serupa yang ditemukan di sepanjang hilir Sungai Ili di Kazakhastan, untuk mempelajari pertukaran budaya antara China dan Barat pada periode awal.

https://internasional.kompas.com/read/2017/11/23/14040451/arkeolog-temukan-pemakaman-berusia-4900-tahun-di-china

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke