ISIS Siarkan Lagu Propaganda Lewat Radio Swedia

STOCKHOLM, KOMPAS.com - ISIS masih gencar melakukan aksi propaganda di segala penjuru dunia.

Di Swedia, siaran di sebuah stasiun radio lokal, Mix Megapol, dilaporkan telah diretas selama 30 menit oleh ISIS.

Pemilik stasiun radio mengatakan, peretas telah membajak frekuensi radionya dan menyiarkan rekaman lagu propaganda selama 30 menit pada Jumat (10/11/2017).

"Seseorang telah mengganggu frekuensi kami menggunakan pemancar pembajak," kata Jakob Gravestam, Direktur Pemasaran Bauer Media Grup, pemilik Mix Megapol, dalam keterangan persnya dikutip The Telegraph.

Mix Megapol adalah salah satu stasiun radio terbesar di Swedia dengan 1,4 juta pendengar setiap harinya.

Namun, dilaporkan siaran bajakan tersebut hanya mempengaruhi siaran di Malmo, kota di Swedia bagian selatan.

"Kami akan melaporkan insiden ini pada kepolisian dan juga Badan Pos dan Telekomunikasi Nasional," tambah pernyataan Bauer Media Grup.

Lagu yang diputar oleh peretas diketahui dinyanyikan seorang pria dalam bahasa Inggris.

Penyiar Mix Megapol yang saat itu bertugas tidak menyadari hal pembajakan tersebut hingga para pendengar menelpon stasiun radio tersebut.

"Banyak pendengar yang menelpon kami menanyakan soal ini. Kami sangat bangga para pendengar kami sangat waspada dan kami akan tanggapi secara serius insiden ini," kata Gravestam kepada situs 24Malmo.